Kamis 29 Oct 2015 14:10 WIB

Punya Banyak Tahi Lalat? Waspadalah

Rep: MGROL 47/ Red: Indira Rezkisari
Tahi lalat
Foto: dermaultra.com
Tahi lalat

REPUBLIKA.CO.ID, Orang yang memiliki lebih dari 11 tahi lalat di lengan kanan mereka bisa memiliki risiko yang lebih tinggi dari kanker kulit, menurut penelitian terbaru.

 

Menghitung tahi lalat dalam "proxy" daerah tubuh seperti lengan merupakan penanda yang baik untuk mengetahui potensi bermasalah, menurut para peneliti dari King College London. Sekitar 20 persen sampai 40 persen dari melanoma diduga berasal dari pra tahi lalat. Mereka yang memiliki lebih dari 100 tahi lalat pada tubuh adalah "prediktor kuat" kanker.

 

Penelitian, yang didanai oleh Wellcome Trust, memeriksa data dari 3.594 perempuan kembar. Perawat dilatih khusus dari Rumah Sakit St Thomas di London melakukan penghitungan tahi lalat di 17 area tubuh masing-masing orang. Jenis kulit, rambut dan warna mata dan bintik-bintik juga dicatat untuk penelitian. Para ilmuwan menemukan bahwa jumlah tahi lalat di lengan kanan paling bisa memprediksi jumlah tahi lalat keseluruhan di tubuh.

Orang-orang dengan lebih dari tujuh tahi lalat di lengan kanan mereka memiliki sembilan kali risiko memiliki lebih dari 50 tahi lalat di seluruh tubuh. Lalu, mereka dengan lebih dari 11 di lengan kanan mereka lebih mungkin untuk memiliki lebih dari 100 tahi lalat di tubuh mereka.

 

Ahli menemukan area di siku kanan atas paling bisa memprediksi jumlah tahi lalat di tubuh. Begitu juga dengan kaki. Sementara pria dengan tahi lalat di punggung juga meningkat risiko kankernya. Peneliti pun menyimpulkan, hitungan tahu lalat lebih dari 11 di lengan berhubungan erat dengan risiko tinggi memiliki lebih dari 100 tahi lalat di tubuh, menjadikan faktor penentu risiko melanoma.

 

Penulis utama Simone Ribero, dari departemen penelitian kembar dan epidemiologi genetik, mengatakan penelitian itu berguna untuk dokter. "Temuan ini dapat memiliki dampak yang signifikan bagi perawatan primer, memungkinkan dokter untuk lebih akurat memperkirakan jumlah total tahi lalat pada pasien sangat cepat melalui bagian tubuh yang mudah diakses. Ini berarti bahwa lebih banyak pasien berisiko melanoma dapat diidentifikasi dan dipantau. "

Penelitian ini diterbitkan dalam British Journal of Dermatology. Dr Claire Knight, informasi kesehatan manajer di Cancer Research UK, mengatakan sangat penting untuk mengetahui apa yang normal untuk kulit Anda dan untuk memberitahu dokter Anda tentang perubahan dalam ukuran, bentuk, warna atau nuansa tahi lalat, seperti dikutip Independent.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement