Senin 26 Oct 2015 05:49 WIB

OSIS SMP Bina Insani Gelar Masevt

OSIS SMP Bina Insani memberikan santunan kepada anak-anak yatim, di Bogor, Jumat (23/10).
Foto: Dok Masevt
OSIS SMP Bina Insani memberikan santunan kepada anak-anak yatim, di Bogor, Jumat (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – OSIS SMP Bina Insani Bogor mempunyai tradisi yang patut diapresiasi. Setiap datang tahun baru Islam, OSIS SMP Bina Insani selalu menggelar acara gema Muharram.

“Tahun 1437 H merupakan yang ke-17. Karena itu anak-anak menamai kegiatannya Muharram Seven Teen atau Masevt,” ungkap Kepala SMP Bina Insani Lies Rachmawati pada acara Masevt di Sekolah SMP Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/10).

Lies  menambahkan, kegiatan yang berisi santunan yatim maupun berbagai lomba untuk siswa itu sepenuhnya ditangani oleh OSIS. “Yang merancang kegiatan, menghimpun dana, hingga pelaksanaan acara, semuanya OSIS. Kepala sekolah dan guru-guru hanya mendukung,” tutur Lies.

Tahun ini, kata Lies, Masevt berhasil mengumpulkan dana untuk menyantuni 350 anak yatim . “OSIS menjual paket sedekah yatim kepada para siswa dan orang tua siswa. Harga satu paket Rp 200 ribu. Terserah siswa dan orang tua siswa mau beli berapa paket,” ujar Lies.

Santunan yatim itu, kata Lies, merupakan sarana untuk melatih kepedulian siswa terhadap orang yang tidak berpunya. “Hal itu juga sesuai dengan tema Masevt, yakni ‘Tumbuhkan nilai Islamiyah dengan bersosialisasi melalui  shadaqah’,” paparnya.

Lies menyebutkan, selain santunan yatim, Masevt juga diisi dengan berbagai perlombaan yang digelar sebelum puncak acara hari Jumat pekan lalu. Bidang yang dilombakan adalah  story telling, puisi Islam, tahfizqh Quran, vocal group lagu Islam dan membatik. “Lomba tersebut diikuti siswa TK, SD, SMP dan SMA Bina Insani,”  tuturnya.

Acara  Masevt dihadiri oleh Direktur Pendidikan Sekolah Bosowa Bina Insani, Kepala TK Bina Insani Femy Balti, Kepala SD Bina Insani Fatchul Dzannah, Kepala SMA Bina Insani Dedi Supriyadi dan para manajer di lingkungan Sekolah Bosowa Bina Insani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement