Ahad 25 Oct 2015 03:46 WIB

Dalam Hitungan Detik, Teknologi Ini Bisa Uji Kualitas Susu

Susu Sapi (Ilustrasi)
Foto: Boldsky
Susu Sapi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Perusahaan susu Fonterra baru saja meluncurkan diagnostik tes terbaru untuk membantu menjaga pasokan produksi susu dengan mengurangi waktu dan biaya pengujian. Divisi penelitian dan pengembangan perusahaan koperasi Fonterra meraih penghargaan The Innovation Excellence in Research (Inovasi Terbaik dalam hal Penelitian) dari ajang New Zealand Innovators Award untuk temuan Milk Fingerprinting.

Milk Fingerprinting memberikan penjelasan mengenai komposisi susu secara detail melalui analis ringan dan komputerisasi yang canggih. Kepala bidang Ilmu dan Teknologi Fonterra, Jeremy Hill mengatakan teknologi baru ini telah menghemat lebih dari 99 persen biaya pengujian dan juga secara signifikan mengurangi waktu pemrosesan.

“Dengan Milk Fingerprinting, kita dapat melakukan tes hingga ratusan sampel dalam hitungan detik tanpa memakan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya. Namun, manfaatnya terbukti berkualitas dalam pemasokan nutrisi susu yang aman,” ujar dia.

Fonterra berinvestasi lebih dari 90 juta dolar NZ per tahun dalam hal penelitian dan pengembangan. Perkembangan Milk Fingerprinting didanai oleh Transforming the Dairy Value Chain – sebuah program Kemitraan Pertumbuhan Primer antara Kementerian Perindustrian, Fonterra dan DairyNZ dengan tujuan untuk menciptakan produk terbaru, meningkatkan produktivitas peternakan, mengurangi dampak buruk bagi lingkungan dan meningkatkan pendidikan di sektor pertanian.

“Milk fingerprinting menyediakan informasi seputar susu segar secara cepat sehingga ketika dikombinasikan dengan sistem penjadualan tanker, kami dapat mengirimkan susu kepada pabrik kami dengan keuntungan yang bernilai di setiap tetesnya”, ujar Hill.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement