Jumat 23 Oct 2015 09:50 WIB

Ini Faktor Risiko yang Pengaruhi Masalah Kulit

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
Pemilik kulit berminyak tetap bisa tampil cantik dengan bantuan tips dandan yang tepat.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemilik kulit berminyak tetap bisa tampil cantik dengan bantuan tips dandan yang tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, Spesialis kulit Bamed Skin Care, dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK  juga mengungkapkan terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi masalah kulit, yakni suhu udara yang panas dan memiliki kelembaban tinggi. Sehingga meningkatkan aktivitas berkeringat. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi terutama oleh jamur.

"Aktivitas kelenjar keringat yang tinggi akan diimbangi oleh aktivitas kelenjar minyak yang juga tinggi. Nah, aktivitas kelenjar minyak yang tinggi ini akan meningkatkan timbulnya komedo lalu berakhir dengan jerawat," ungkapnya.

Hiperaktivitas kelenjar minyak yang tinggi ini juga dapat menimbulkan masalah dermatitis seboroik, yakni kondisi akibat pajanan sinar matahari berlebih. Pajanan sinar matahari berlebih ini dapat meningkatkan risiko terjadinya tumor kulit, tumor jinak maupun tumor ganas (kanker).

Pajanan sinar matahari yang konstan juga dapat menyebabkan flek gelap di wajah akibat penuaan misalnya melasma. Selain itu, polusi udara dan asap kendaraan bermotor juga menjadi faktor penyebab peradangan kulit.

"Tapi, jangan lupa bahwa pemakaian kosmetik dekoratif dan tindakan perawatan kulit yang tidak tepat juga dapat berakibat buruk pada kesehatan kulit. Pemakaian kosmetik dekoratif dalam jangka panjang dapat menimbulkan jerawat, terutama kulit berminyak," imbuh Adhi.

Salah satu jenis perawatan yang banyak dicari guna mengatasi masalah-masalah tersebut adalah laser. Menurut spesialis kulit dari Bamed Skin Care, dr. Radityo Anugrah, SpKK, laser memang menjadi pilihan terapi yang paling dicari karena indikasi perawatannya dilakukan secara spesifik, tidak invasif dan lebih menjanjikan hasil yang cepat.

"Di tangan yang tepat hasilnya juga tentu menjanjikan, tapi penting untuk diketahui bahwa perawatan atau pengobatan dengan menggunakan laser ini bukan tanpa persiapan. Konsultasi dengan dokter spesialis kulit juga sangat diperlukan. Kembali lagi, keluhan kulit, jenis penyakit, tingkat keparahan penyakit serta jenis kulit juga menjadi pertimbangan jenis laser apa yang nantinya akan digunakan. Keberhasilannya pun mencapai sekitar 95 persen," jelas Radityo, dalam kesempatan yang sama.

Dia melanjutkan, konsultasi memang sangat penting agar dokter tahu kondisi kulit pasien. Sehingga hasil yang dicapai melalui laser ini dapat dicapai secara optimal, serta dapat mengurangi efek samping yang mungkin akan timbul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement