REPUBLIKA.CO.ID,Beragam Pilihan untuk Eksis

Aplikasi Shots adalah aplikasi yang dirancang bebas dari cyberbully.

Tampil di media sosial atau ngobrol di instant messaging sudah tak lagi sekadar tren, tetapi juga kebutuhan. Bagi sebagian orang, media sosial dan pesan instan bahkan sudah menjadi tempat berjualan atau mata pencaharian.

Selama ini, hanya ada beberapa media sosial dan layanan pesan instan yang mendapat tempat istimewa di kalangan netizen. Beberapa di antaranya, Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp.

Namun, sebenarnya masih banyak lagi media sosial dan layanan pesan instan lainnya yang pantas dicoba dan terus tumbuh jumlah penggunanya. Dikutip dari Mashable, masih ada ruang bagi para penyuka media sosial untuk semain melebarkan eksistensinya di dunia maya. 

Berikut beberapa startup tools yang bisa dicoba bagi para netizen yang doyan eksis.

1. Shots

Aplikasi Shots sangat cocok untuk para selfie addict. Aplikasi ini menawarkan fitur menarik untuk langsung membuat foto menarik dan membaginya kepada member lain. Tombol kamera dalam aplikasi juga akan langsung disesuaikan untuk menangkap gaya selfie.

Sekilas, Shots memang mirip dengan Instagram. Penggunanya bisa terhubung dengan teman melalui foto selfie dan video. Kini, durasi video yang bisa dikirim mencapai 10 detik. 

Kronologi dari teman-teman juga bisa terlihat jelas. Bedanya dengan Instagram, Shots tidak menyediakan kolom komentar. Alasan utama absennya fitur ini adalah Justin Bieber selaku investor utama dari Shots menghendaki layanan ini bebas dari cyberbully. Jadi, para pengguna yang mengunggah selfie mereka tak perlu lagi mengkhawatirkan munculnya berbagai komentar.

2. Snapchat

Aplikasi mobile chat ini cukup menarik. Sama seperti Whatsapp atau Line, Snapchat memungkinkan penggunanya untuk mengirim foto dan video ketika melakukan percakapan. Foto dan video juga bisa diberi tulisan untuk memperjelasnya. 

Snapchat memberikan akses mengirim foto dan video langsung dari tampilan aplikasi. Para pengguna aplikasi besutan Evan Spiegel ini juga bisa membuat cerita dari keseharian dengan beberapa potongan gambar atau video. 

Berbagai postingan yang kita buat ibarat album foto atau pita film yang kemudian bisa digabung menjadi satu sehingga memberi kesan membuat cerita. Snapchat juga memberi fasilitas chat face to face untuk penggunanya.

3. We Heart It

Mungkin aplikasi satu ini masih terdengar asing di telinga penggemar media sosial. Namun, keberadaan We Heart It ternyata mendapat tempat di hati para penikmat media sosial dengan telah mencapai lebih dari 10 juta unduhan. 

Aplikasi ini memiliki tampilan cukup unik. Sedikit mirip, We Heart It juga sering disebut-sebut sebagai Pinterest versi lebih muda. 

Aplikasi ini cocok bagi para penyuka seni, terutama yang berkaitan dengan gambar. We Heart It menyediakan kanvas untuk penggunanya bereksperimen dengan gambar. 

Bagi para pelukis dunia maya, kanvas ini cukup unik untuk dijalankan. Pengguna juga berkesempatan mengirim foto favoritnya. Apabila ingin melakukan edit terlebih dahulu dengan menambahkan ornamen seni juga bisa dilakukan.

Selain foto, We Heart It juga memberi ruang kepada pengguna untuk mengirim video. Tidak hanya dalam file berbentuk JPEG saja, aplikasi ini juga mendukung format gif di dalamnya. Pengguna We Heart It saat ini didominasi pengguna di Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Norwegia. 

4. Tinder

Aplikasi ini bukan sekadar untuk menjalin pertemanan biasa. Beberapa user menggunakan Tinder untuk menemukan jodohnya. 

Aplikasi yang tersedia gratis di Google Play atau App Store ini mudah digunakan dan menyenangkan. Apabila pengguna merasa ada satu ketertarikan antarsesama member, cukup menggeser layar ke kiri atau ke kanan. Geser kiri berarti menolak, geser kanan menandakan menyukai.

Merasa sudah pernah menolak seseorang melalui Tinder? Tak perlu khawatir. Seseorang yang sudah pernah ditolak kemudian memberikan kepercayaan kembali untuk disukai tetap bisa dilakukan. Apabila sudah merasa cocok, bagilah momen kebahagiaan dengan orang yang disukai, baik lewat foto maupun video.

5. Medium

Pada 2012 lalu Evan Williams dan Biz Stone membuat start up berbumbu microblogging, Medium. Keduanya sepakat ingin lebih mengembangkan dunia blog ke arah yang lebih mobile. Sesuai dengan tag line-nya, "The perfect place to read and write", aplikasi ini menawarkan kemudahan ngeblog menggunakan perangkat ponsel pintar.

Cukup membuat akun, seseorang sudah bisa masuk dalam dunia Medium. Kesempatan membaca dari blog orang lain juga bisa dilakukan apabila saling terkoneksi. Bagi yang hobi menulis, Medium juga bisa menjadi tempat mengekspresikan kata-kata. 

Setiap tulisan akan terhubung langsung dengan website medium.com sehingga memungkinkan pengguna menulis dan mengirimnya dari manapun dan kapan saja.

6. Bubblews

Aplikasi ini mirip dengan Twitter tetapi memiliki keunggulan yang lebih dari segi tampilan. Isi kepala para pengguna yang tertuang melalui tulisan, tidak hanya sebatas mengisi lini masa saja. 

Bentuk lini masa di Bubblews begitu unik: berupa balon-balon sabun. Berikan penilaian apabila suka atau tidak dengan bubbles milik teman-teman. Sayangnya, saat ini aplikasi sedang mengalami keterlambatan update, baik untuk perangkat Android dan IOS. N ed: setyanavidita livikacansera

Ikuti Whatsapp Channel Republika