REPUBLIKA.CO.ID, Bagi umat Muslim, kaum Adam wajib melakukan sunat. Sunat biasanya dilakukan saat masih kanak-kanak.

Namun, akhir-akhir ini sunat saat dewasa marak dilakukan. Bukan hanya oleh Muslim, tapi juga non-Muslim. Mereka melakukan sunat karena alasan kesehatan.

Sebenarnya apa manfaat sunat bagi kesehatan? Pakar Sunat Dewasa dari Graha Rumah Sunatan Bekasi, dr Muhammad Zaiem, menjelaskan manfaat sunat yang pertama bisa menurunkan risiko human immunodefieciency virus (HIV) akusisi pada pria sebesar 51 sampai 60 persen. "HIV ini risikonya sangat tinggi dan mematikan," ungkapnya kepada wartawan dalam media visit Sunat Dewasa adalah kebutuhan kesehatan di Graha Rumah Sunatan di Bekasi, Kamis (8/10).

Sunat juga bisa mengurangi risiko infeksi menular seksual (IMS) lainnya melalui hubungan heteroseksual. Misalnya sipilis, raja singa dan lainnya. Kasus ini biasanya dialami oleh pria yang suka 'jajan' sembarangan.

Selain itu, sunat juga bisa mengurangi risiko tertular herpes genital sekitar 28 hingga 34 persen. Herpes ini virusnya bisa membuat infeksi seluruh tubuh dan yang paling berat ke sistem reproduksi. "Kalau menular ke genital wanita, lalu wanita itu hamil, anaknya juga berisiko alami herpes genital," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika