REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Volkswagen berencana melakukan penarikan untuk perbaikan (recall) mobil-mobil diesel yang diketahui menggunakan software untuk mengakali uji emisi di kawasan Eropa. Recall besar-besaran ini digulirkan mulai awal tahun depan

"Jika semua berjalan sesuai rencana, kita bisa memulai penarikan pada Januari," ungkap CEO Volkswagen Matthias Mueller pada surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung dikutip Reuters, Selasa (6/10). "Semua mobil diharap sudah diperbaiki pada akhir 2016."

Pada surat kabar tersebut, Mueller mengatakan bahwa ia meyakini hanya beberapa karyawan yang terlibat dalam skandal yang merusak reputasi perusahaan asal Jerman ini. Ia juga menampik dugaan bahwa pemimpin pendahulunya Martin Winterkorn tahu menahu soal kecurangan itu.

Sebelumnya, Volkswagen mengungkapkan ada delapan juta dari sebelas juta mobil dieselnya yang kedapatan tersangkut skandal emisi.  Sekitar 2,8 juta di antaranya di Jerman, 1,1 juta di Inggris, hampir satu juta di Prancis dan 650 ribu di Italia.

Juru bicara VW di Amerika, memastikan penarikan yang dimaksud Mueller baru merujuk pada pasar Eropa yang terdampak skandal emisi. Sejauh ini belum ada informasi kapan VW melakukan hal sama di pasar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika