REPUBLIKA.CO.ID,Memenuhi Kebutuhan Para Gamers
Kebutuhan pengguna notebook untuk bermain game sangat berbeda dengan kebutuhan pengguna yang bekerja.
Keberadaan notebook memang sudah tak lagi dimonopoli untuk kebutuhan bekerja semata. Keberadaan para gamers yang telah menjadi segmen pasar tersendiri tak luput dari perhatian para produsen.
Notebook-notebook khusus gamers pun terus bermunculan dan saling berlomba memenuhi berbagai kebutuhan para gamers. Biasanya, notebook untuk gamers hadir dengan kualitas grafis yang mumpuni, RAM yang besar, dan sistem pendingin yang inovatif mengingat gamers kerap menghabiskan belasan jam untuk bermain setiap hari.
Menjelang kuartal akhir 2015, Asus melakukan penyegaran terhadap sejumlah lini produk andalannya di segmen gaming, Republic of Gamers (ROG). Tak hanya notebook, pembaruan juga dilakukan di lini produk ROG gaming desktop PC dengan berbagai spesifikasi dan fitur terkini.
Untuk notebook gaming 15 inci, Asus menghadirkan seri ROG GL552JX, ROG G550 terbaru, dan ROG G501JW yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda. Sementara, di varian 17 inci, Asus kini memiliki ROG G751JY yang merupakan peningkatan dari seri G750JH dan G750JX terdahulu.
Untuk gamers yang lebih memilih pengalaman bermain maksimal dengan PC desktop, Asus sudah menyediakan ROG G20. Produk baru ini merupakan PC desktop hemat energi, tapi memiliki tenaga luar biasa.
Country Product Group Leader Asus Indonesia Juliana Cen menjelaskan, ada berbagai inovasi baru yang dilakukan Asus dalam berbagai rangkaian produk terbarunya.
Salah satunya, untuk seri ROG GL552JX menyasar kalangan entry gaming atau penikmat game dengan bujet terbatas. "Meski terjangkau, produk ini dilengkapi dengan kemampuan yang tinggi untuk bermain. Misalnya, penggunaan prosesor Intel Core i7 dan grafis Nvidia GeForce GTX 9 Series," lanjutnya.
Menurut Juliana, Asus GL552JX dipersenjatai dengan prosesor Intel generasi keempat, yakni Intel Core i7-4750HQ yang memiliki kecepatan hingga 3,2GHz jika sedang membutuhkan kinerja tinggi. Prosesor quad core yang mendukung teknologi 64 bit ini memiliki cache sebesar 6 MB dan fitur hyperthreading.
Fitur ini membuat prosesor tersebut bekerja layaknya memiliki octa core. Selain itu, gawai yang dijual seharga Rp 12.799.000 ini juga menambahkan kedalaman keyboard-nya. Apabila pada umumnya keyboard pada notebook memiliki kedalaman satu atau 1,2 milimeter, Asus GL552JX memiliki kedalaman hingga 1,8 milimeter.
Tujuannya, kata Juliana, tak lain untuk memenuhi kebutuhan para gamers yang kadang menekan tombol dengan lebih bertenaga dibandingkan untuk bekerja. "Ada pula tanda khusus pada tombol A yang akan memudahkan pengguna saat sedang sibuk bertempur dan menggunakan tombol WASD dalam suasana ruangan yang redup," katanya.
Selain itu, produk-produk terbaru yang dilahirkan Asus kali ini juga hadir dengan manajemen pendingin dual fan cooling yang lebih efektif mendinginkan mesin. Ada pula fitur IceCool Technology yang menjaga bagian netbook yang tersentuh tangan selalu berada dalam keadaan dingin. N
***
Bukan Sekadar Permainan
Segmen gamers saat ini terbagi dalam beberapa segmen yang dibuat berdasarkan kompetensi dalam bermain. Ada segmen pro-gamers yang bermain game secara profesional. Ada pula hardcore gamers yang telah serius bermain game meski belum terjun secara profesional.
Terakhir, ada lagi casual gamers yang memanfaatkan game sebagai permainan yang menghibur.
Untuk segmen pro-gamers, saat ini telah menghadirkan cabang olahraga baru, yaitu e-sport. Pada Juni 2014, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) yang berada di bawah menteri pemuda dan olahraga (menpora) secara resmi memutuskan Indonesia e-Sport Association (IeSPA) telah tergabung dalam Formi.
Beberapa kompetisi e-Sport pun telah hadir di Tanah Air untuk memasyarakat cabang olahraga baru ini. Beberapa permainan game online yang amat populer di Indonesia adalah DOTA 2 dan CS Go.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
