Ahad 04 Oct 2015 16:44 WIB

Hifni: Belum Ada Nama Resmi Terkait Pencalonan Ketum KOI

Rep: C31/ Red: Citra Listya Rini
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia  Hifni Hasan mengatakan Tim Penjaringan yang diketuai oleh Wasekjen PBSI Achmad Budiharto sudah mulai aktif dari Jumat (2/10). Tim tersebut juga sudah membuka bursa pencalonan ketua umum KOI periode 2015-2019.

Menurutnya, sampai saat ini, Hifni belum bisa memberikan keterangan resmi terkait nama-nama yang maju ke pencalonan ketua umum KOI. "Belum tahu karena (bursa pencalonan) baru dibuka Jumat kemarin," kata Hifni saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (4/10).

Dikabarkan Sekretaris Menpora Alfitra Salam, Wakil Ketua Umum V KONI Pusat Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Hukum Immanuel Robert Inkiriwang, dan Ketua Umum KONI Provinsi Sumatra Selatan Muddai Madang maju ke dalam bursa pencalonan.

Namun, Hifni sendiri belum menerima berkas pendaftaran dari nama-nama tersebut. “Baru rumor, belum secara resmi mereka melamar atau menyerahkan persyaratan,” katanya.

Tim Penjaringan juga memiliki mekanisme pemilihan berdasarkan persyaratan kriteria ketua umum dan pemilihan oleh anggota KOI. Terkait dengan pencalonan kembali Rita Subowo sebagai Ketua KOI, Hifni menyatakan jika ia mendapat suara terbanyak maka akan menjadi ketua umum.

Rita tidak ada pelanggaran, Hifni mengatakan, jika dia mendaftar maka akan didaftarkan ke tempat pendaftaran. Calon yang diajukan ke kongres KOI adalah calon yang sudah diverifikasi oleh Tim penjaringan.

Hifni juga menegaskan membuka kesempatan pencalonan ini kepada masyarakat Indonesia dengan tidak membedakan jabatan, asalkan mendapat izin dari atasan calon tersebut.“Seperti sekertaris Menpora jika ingin mendaftar, ia harus minta izin pada menteri,” kata Hifni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement