Kamis 01 Oct 2015 14:49 WIB

Diusulkan 927, Baru 20 Mahasiswa Sinabung Dapat Beasiswa

Rep: c13/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga melintas di jalan ketika hujan abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Berastagi, Karo, Sumatera Utara, Jumat (26/6).   (Antara/Irsan Mulyadi)
Warga melintas di jalan ketika hujan abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, di Berastagi, Karo, Sumatera Utara, Jumat (26/6). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) memberikan bantuan beasiswa pendidikan tinggi kepada korban bencana Sinabung, Sumatera Utara. Sebanyak 20 mahasiswa dipastikan menerima bantuan itu.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemenristekdikti, Intan Ahmad mengatakan, 20 mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Politeknik Medan dan Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Kopertis I. "Mereka-mereka yang terkena dampak Sinabung," ungkap Intan di Unimed, Medan, Kamis (1/10).

Intan menerangkan, sistematika pemberian beasiswa ini sama dengan Bidikmisi. Ini berarti pemilihannya dilihat berdasarkan prestasi akademik dan kondisi ekonomi.  Dana yang diterima mereka, kata Intan, akan berjumlah Rp 1 juta per mahasiswa. Biaya itu akan dibagi menjadi dua bagian. Sebanyak Rp 600 ribu akan diperuntukkan biaya hidup mahasiswa. Sementara sisanya, yaitu Rp 400 ribu untuk biaya kuliah.

Sejauh ini, Intan mengaku baru 20 mahasiswa yang sudah dipastikan menerima. Padahal pemerintah Kabupaten Karo telah mengusulkan 927 mahasiswa.  Menurut Intan, pengusulan jumlah mahasiswa itu memang tidak bisa dilakukan cepat. Hal ini karena pihaknya harus melakukan verifikasi terlebih dahulu. Verifikasi ini berkaitan dengan pengecekan di dinas setempat, universitas dan kepastian apakah mereka berada di wilayah terkena bencana. Untuk itu, ia menegaskan belum mengetahui kepastian penyelesaiannya.

"Jadi yang sudah pasti itu baru 20 mahasiswa itu," terang dia.

Mengenai penganggaran totalnya, Intan menyatakan belum bisa menginformasikan mengingat belum ada hasil verifikasinya. Namun, tambah dia, rencana anggaran totalnya diperuntukkan bagi 2000 peserta.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement