REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Indonesia mengirimkan belasan orang wakilnya di sektor tunggal putra dalam turnamen Thailand Open Grand Prix Gold 2015. Sebanyak 10 orang pemain tunggal putra Indonesia berhasil lolos ke babak kedua turnamen tersebut yang akan dipertandingkan hari ini (30/9).
Jumlah wakil Indonesia merupakan yang paling banyak dibandingkan dengan negara lainnya. Bahkan tuan rumah Thailand hanya meloloskan delapan orang wakilnya di babak kedua. Sisanya kalah di babak kualifikasi dan babak pertama.
Di babak kedua, Simon Santoso akan melawan pemain Thailand, Mek Narongrit. Jika menang, Simon kemungkinan akan melawan unggulan pertama dari Korea Selatan, Son Wan Ho. Ihsan Maulana Mustofa akan bertemu lawan berat di babak kedua dengan melawan pemain tuan rumah unggulan enam, Tanongsak Saensomboonsuk.
Pemain muda Reksy Aureza Megananda akan melawan pemain unggulan 14 dari Singapura, Zi Liang Derek Wong. Shesar Hiren Rhustavito akan melawan pemain Korsel, Jeon Hyeok Jin. Unggulan 13, Christie Jonatan akan menghadapi pemain tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen.
Anthony Ginting akan melawan unggulan sembilan dari Hong Kong, Ng Ka Long Angus. Sukamta Evert akan menghadapi unggulan delapan dari Thailand, Boonsak Ponsana. Unggulan 16, Firman Abdul Kholik akan melawan pemain tuan rumah lainnya, Suppanyu Avihingsanon.
Selain Simon, dua pemain senior lainnya juga lolos ke babak kedua yaitu unggulan tujuh Dionysius Hayom Rumbaka yang akan melawan Khosit Pretpradab. Sony Dwi Kuncoro akan menghadapi pemain muda Cina, Lin Guipu.
Selain di sektor tunggal putra, juga akan dipertandingkan babak pertama di empat sektor lainnya yaitu di tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Indonesia juga banyak menurunkan wakilnya di empat sektor ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
