Selasa 29 Sep 2015 17:18 WIB

Kemenag Targetkan Pencairan Dana BOS Tuntas November

Rep: marniati/ Red: Taufik Rachman
Bantuan Operasional Sekolah
Foto: simbos
Bantuan Operasional Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID,Kemenag Targetkan Pencairan Dana  BOS Selesai Akhir November

JAKARTA-- Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan proses pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) akan selesai pada akhir November mendatang.

Direktur madrasah Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan mengatakan hingga saat ini proses pencairan dana BOS sudah 52 persen atau sekitar empat trilun rupiah.

"52 Persen ini sudah tersebar seluruh provinsi. Jumlah madrasah ini kan 65 persen berada di jawa , 35 persen tersebar di luar jawa. Sehingga tentu presentase ini sangat beragam ," ujar Nur Kholis saat ditemui di ruang kerjanya Jakarta, Selasa (29/9).

Ia menjelaskan, saat ini proses pencairan dana BOS menjadi lebih mudah dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 168 tahun 2015 yang dikeluarkan awal September lalu. Dengan peraturan ini maka dokumen yang dibutuhkan untuk pencairan dana BOS menjadi lebih sederhana.

Hanya membutuhkan tiga komponen saja. Yaitu kontrak atau SK antara pejabat pembuat komitmen (PPK) kabupaten kota provinsi dengan madrasah swasta, kuitansi dana BOS madrasah, dan penetapan waktu kapan SPJ akan diserahkan.  

Begitu persyaratanya disampaikan maka dana BOS dapat langsung ditransfer ke rekening madrasah. Dengan PMK ini Pencairan dana BOS tetap menggunakan akun 52 (barang) namun proses pencairan seperti akun 57 (bansos).

Sebelum adanya PMK, pencairan dana BOS terkendala oleh Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Dengan SPJ ini madrasah harus memiliki rencana kerja  selama satu semester. Ia mengatakan, madrasah swasta mengalami kesulitan melakukan ini karena belum terbiasa sehingga proses pencairan menjadi tertunda. PPK tidak berani melakukan pencairan tanpa adanya SPJ dari madrasah.

Ia melanjutkan, saat ini kementerian agama sedang melakukan perapihan GU Nihil atau surat perintah membayar penggantian uang persediaan. Jadi dana yang terlanjur dicairkan dengan uang persediaan harus dibuatkan dahulu  SPJ nya oleh madrasah.

Begitu GU nihil diselesaikan maka sisa dana BOS yang belum cair akan langsung ditaransfer ke rekening madrasah. "Makanya target kita November akhir selesai. Jadi modelnya kalau yang telat kita rapel," katanya.

Jika pencairan dana BOS berjalan optimal maka akan sangat berkontribusi pada penyerapan anggaran kemenag tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement