REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD RI Irman Gusman menerima delegasi dari Dubes dan Senator Australia. Dalam pertemuan ini dibahas tentang bagaimana penguatan kerjasama Parlemen antara kedua negara. “Indonesia adalah negara demokrasi terbesar di dunia dan Australia ingin belajar banyak kepada Indonesia,” kata Irman Gusman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (28/9). Disamping itu, Indonesia dan Australia mempunyai hubungan sejarah yang kuat.
Saat ini, kerja sama di bidang ekonomi dan kebudayaan juga semakin meningkat. Saat ini, ada lebih dari 17 ribu pelajar Indonesia belajar di Australia. Ia juga mengatakan, Indonesia menjadi pilihan pelajar Australia untuk belajar karena hingga saat ini ada sekitar 5 ribu pelajar Australia yang menempuh pendidikan di Indonesia. Menurut Irman, Indonesia adalah negara di Asia yang menjadi tempat belajar favorit bagi pelajar Australia. Selain meningkatkan kerja sama pendidikan, hubungan ini juga secara langsung telah meningkatkan kerja sama antara parlemen Indonesia dengan Parlemen Australia.
Irman berharap agar kerjasama antara Indonesia-Australia di semua bidang harus lebih ditingkatkan. Menurutnya, Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara dan merupakan tempat potensial untuk Australia berinvestasi. “Ada sekitar 250 perusahaan Australia yang telah berinvestasi di Indonesia,” kata Irman.
Dengan hal tersebut Irman mengharapkan Australia membantu Indonesia di berbagai bidang dan meningkatkan kualitas perdagangan. Dalam bidang pariwisata Irman ingin Australia tidak hanya berkunjung ke Bali tapi mengkplorasi ke semua pulau penjuru Indonesia. Di lain pihak Australia juga ingin Indonesia terus meningkatkan kerjasama yang selama ini telah terjalin, oleh karena iu, Australia menawarkan universitas-universitas unggulan dan lokasi pariwisata untuk dikunjungi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
