REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Mayoritas Rapat Anggota Istimewa Komite Olimpiade Internasional (KOI)  melakukan Rapat Anggota di Gedung Serba Guna Senayan untuk melanjutkan rapat istimewa yang dihentikan oleh Ketua Umum KOI Rita Subowo.

Sebelumnya, saat Rapat Istimewa digelar di Menara Peninsula, Jakarta, Senin (28/9) siang, Rita menghentikan rapat dengan alasan adanya pasal yang tidak disetujui oleh anggota. Sekretaris Jenderal Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Doddy Suwandi yang bertindak selaku pimpinan rapat lanjutan anggota KOI angkat bicara.

Doddy mengatakan mereka atas nama mayoritas anggota KOI merasa rapat tidak bisa dihentikan begitu saja secara sepihak oleh ketua umum. Harusnya bila ingin menghentikan rapat, kata Doddy, Ketua Umum KOI terlebih dahulu meminta persetujuan semua anggota yang ada dalam forum.

"Tadi kan kita lihat ketua umum secara sepihak menghentikan rapat. Makanya kita lanjutkan karena mesti ada yang diputuskan," kata Doddy.

Beberapa hal yang diputuskan dalam rapat lanjutan KOI di Gedung Serba Guna adalah mengenai pembentukan panitia penjaringan calon ketua umum selanjutnya. Selain itu mereka juga membahas mengenai persiapan mengenai Kongres untuk pembentukan pengurus baru periode 2015-2019.

Doddy menyebut anggota juga tidak puas dengan  sikap ketua umum yang tak kunjung membentuk tim penjaringan. Padahal ide pembentukan penjaringan kata dia sudah dikemukakan sejak Februari lalu.

"Dia tidak mampu bentuk tim penjaringan, makanya kita di sini membantu. Biar kongres kita bulan depan dapat cepat dipersiapkan ," ujar Doddy.

Ikuti Whatsapp Channel Republika