Senin 28 Sep 2015 09:42 WIB

Rapat Anggota Istimewa KOI Sempat Diwarnai Ketegangan

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Didi Purwadi
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Anggota Istimewa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) digelar di Menara Peninsula, Jakarta, Senin (28/9). Ketiga sekjen yang sebelumnya mendapat surat berisi larangan menghadiri rapat tersebut, yakni sekjen PORLAKI, PERKEMI, dan POSSI, tampak hadir.

Sebelum memasuki ruangan rapat, keadaan tampak tenang. Namun saat memasuki ruangan dan mengisi absensi, keadaan mulai ricuh. Beberapa anggota meneriakkan "kita ini olahraga, harus cool."

Ketua umum KOI, Rita Subowo, kemudian menemui beberapa anggota yang memaksa masuk. Terjadi perdebatan antara Rita dan Sekjen Persatuan Gulat Seluruh Indoensia (PGSI) Doddy Iswandi. Doddy beserta anggota lainnya meminta seluruh cabor anggota masuk, termasuk tiga sekjen yang mendapat surat larangan mewakili cabor di Rapat Anggota.

Awalnya, Rita bersikukuh tidak memperbolehkan mereka masuk lantaran dinilai masih memiliki sangkutan hukum. Doddy dan beberapa anggota lainnya menimpali sembari berteriak agar permasalahan hukum tidak dibawa ke dalam persoalan AD/ART.

"Kami tidak benci bu Rita, tapi kami ingin kalau ada masalah dibahas bersama anggota, kita keluarga," teriak salah satu anggota.

Setelah bersitegang, Rita akhirnya memperbolehkan seluruh anggota masuk dengan catatan tidak membuat kericuhan di dalam rapat. Para anggota pun sepakat.

Mereka berpandangan bahwa mereka memiliki hak untuk bersuara dalam Rapat Anggota Istimewa yang diagendakan membahas perubahan AD/ART. Keduanya sepakat untuk menjalankan rapat secara tertib.  

"Saya minta kalau semua masuk, demi Indonesia," ujar Rita mengakhiri perdebatan dan membiarkan seluruh anggota memasuki ruangan rapat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement