REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Direktur Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) Abdillah mengatakan lulusannya siap bersaing untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Pihaknya mengaku telah mempersiapkan MEA dengan program double university di Universitas Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kita sudah wisuda dua angkatan dan sebagian dari mereka bekerja di Malaysia," ujar dia di Balairung UI, Sabtu (26/9).

Mereka bersekolah di Malaysia untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris selama satu tahun. Sebanyak 20 orang dari program studi Informatika setiap angkatan dikirim ke Malaysia.

PNJ memiliki visi untuk bersaing tingkat dunia. Untuk itu mereka menyiapkan peserta didik untuk bersaing terutama Bahasa Inggris hingga 2029 mendatang.

Abdillah mengakui jika kelemahan lulusan mahasiswa Indonesia untuk bekerja di luar negeri adalah dalam bidang bahasa. PNJ pun tak setengah-setengah dalam hal ini. Program studi Perbankan misalnya memiliki 6 jam pelajaran khusus untuk Bahasa Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika