REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Andy Murray diminta untuk tetap tampil pada turnamen ATP Tour Finals. Setelah petenis Inggris itu mengisyaratkan akan mundur dari event tersebut agar dapat fokus pada final kejuaraan beregu Piala Davis.
Setelah mengantar Inggris Raya mencapai final Piala Davis untuk pertama kalinya dalam 37 tahun dengan mengalahkan Australia di semifinal, Murray mengatakan bahwa ia mungkin absen pada ATP Tour Finals.
Namun meskipun final Piala Davis 27 November 2015 atau hanya lima hari setelah ATP Tour Finals selesai, Presiden Asosiasi Tenis Profesional (ATP) Chris Kermode mengharapkan Murray tetap tampil pada turnamen di lapangan keras O2 Arena London tersebut.
"Turnamen Barclays ATP World Tour Finals merupakan turnamen wajib bagi semua pemain yang lolos kualifikasi, kecuali yang cedera," kata Kermot seperti dikutip sejumlah surat kabar Inggris, Selasa (22/9).
"Ia telah melalui musim dengan bagus, dan berhak atas tempat dalam delapan pemain top dunia untuk turnamen terakhir ini. Kami prihatin atas komentarnya setelah pertandingan Piala Davis di Glasgow.
Bagaimana pun kami berharap, jika ia cukup fit, Andy akan tampil pada turnamen akhir ATP ini," katanya. "Sementara ini belum ada pernyataan resmi, jadi ia masih tetap sebagai peserta di Arena O2 nanti".
Murray kepada Radio 5 BBC mengatakan bahwa ia harus banyak latihan di lapangan tanah liat yang akan menjadi arena final Piala Davis, sedangkan ATP Tour Finals berlangsung di lapangan keras.
"Saya perlu main dan latihan di lapangan tanah liat agar siap untuk Piala Davis. Jika saya mencapai final (ATP), berarti telah lima kali berturut-turut main di lapangan keras," kata Murray.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
