REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah perusahaan besar yang menyediakan keamanan darurat dan pelayanan medis bagi karyawan di luar negeri, International SOS baru saja merilis peringkat tahunan perawatan medis terbaik dan terburuk di beberapa negara.
Dalam beberapa beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS), negara-negara Nordik dan sebagian besar Eropa Barat adalah yang terbaik dalam memberikan perawatan medis. Jika Anda jatuh sakit atau memerlukan pelayanan medis darurat di negara bagian ini, maka akan berada dalam penanganan yang baik. Tapi jika di negara-negara lain mungkin akan mengalami hal yang sedikit lebih kompleks.
"Seperti Cina, misalnya. Mereka punya CT scan dan MRI, dan semuanya tampak brilian. Tapi kemudian tidak ada pelatihan yang tepat tentang cara menggunakan mesin itu," kata wakil presiden senior bantuan medis dan direktur regional International SOS, dr Robert Quigley seperti dilansir dari Foxnews, Ahad (20/9).
Berbeda dengan negara Brasil, perawatan medis banyak tersedia di kota-kota besar. Menurut Quigley, Infrastruktur pelayanan kesehatan swasta negara Brazil seperti yang akan Anda temukan di Amerika Serikat. Tapi, jika Anda berada di luar kota Rio de Janeiro atau Sao Paolo, pilihan terbaik bagi wisawatan adalah kembali ke AS.
Sementara di banyak negara Afrika Sub-Sahara dan Timur Tengah, ketidakstabilan ekonomi telah menyebabkan pelayanan kesehatan negara di sana buruk. Selain itu, dokter yang berpendidikan lebih cenderung banyak yang mencari peluang di tempat lain.
"Jika Anda tertabrak mobil Anda akan secara otomatis mendapatkan perawatan di rumah sakit umum di negara bagian ini, di mana Anda akan menjalani banyak masalah karena pemahaman mereka tentang kebersihan, seperti ketika mereka memproses darah untuk memastikan itu tidak terkontaminasi dan sebagainya, masih buruk," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
