Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Friday, 10 Syawwal 1445 / 19 April 2024

Peningkatan Kemiskinan Jadi PR Besar Pemerintah

Sabtu 19 Sep 2015 15:21 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Sosialisasi empat pilar di Yogyakarta.

Sosialisasi empat pilar di Yogyakarta.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meningkatnya jumlah kemiskinan dan angka pengangguran akibat melemahnya ekonomi  Indonesia mendapat perhatian serius anggota MPR F Partai Golkar  Azhar Romli. Menurut Azhar pemerintah harus berusaha  lebih keras, meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, pemerintah perlu juga membantu para pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja. Serta para keluarga yang masuk kategori kelompok miskin. Menurut dia, ada banyak usaha yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu kelompok miskin dan korban PHK. Antara lain mendamping mereka untuk melaksanakan wirausaha. Salah satunya dengan jalan pelatihan dan bantuan modal.

"Yang penting mereka bisa memenuhi kebutuhan pokoknya, jangan sekali-kali dibiarkan karena efeknya bisa berkepanjangan", kata Azhar, Sabtu (19/9) usai  menjadi narasumber pada acara Pelatihan bagi pelatih dikalangan dosen perguruan tinggi Islam wilayah Kopertis III.

Pada kesempatan itu Azhar juga menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi ekonomi yang makin memburuk. Apalagi  di tengah menguatnya dolar AS ternyata tidak dibarengi keuntungan yang lebih besar bagi kalangan eksportir. Harga minyak sawit, batu bara hingga timah  cenderung stagnan bahkan sedikit mengalami penurunan.  

Ke depan Azhar meminta pemerintah untuk bekerja  lebih keras.  Terutama dalam  mengurangi ketergantungan produk dari luar negeri. Jika produk yang selama ini diimpor bisa dihasilkan sendiri, berartia akan ada lapangan kerja dan kesempatan kerja yang lebih besar masyarakat.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler