Rabu 16 Sep 2015 21:42 WIB

DPD RI Targetkan Pemekaran Balanipa Rampung 2016

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemekaran Daerah (ilustrasi)
Foto: pamongreaders.com
Pemekaran Daerah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kecamatan Balapina, Sulawesi Barat mengajukan pemekaran daerah. Setelah mendengar aspirasi masyarakat selama bertahun-tahun, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pun sepakat memperjuangkan pemekaran daerah tersebut.

Komitmen DPD RI itu dibuktikan dengan melakukan kunjungan langsung ke Balanipa. Anggota Komite I DPD RI Muhammad Asri Anas menargetkan, tahundan pemekaran Kecamatan Balanipa menjadi Kabupaten dapat terselesaikan.

"DPD RI sudah sepakat, selanjutnya kami tinggal membicarakanya secara third party dengan pemerintah dan DPR," ucapnya kepada republika.co.id di Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu (16/9). Meski masih menunggu terlaksananya pembahasan secara third party itu, namun ia optimisitis pemekaran itu dapat terealisasi pada 2016.

Senator dari Sulbar tersebut mendukung pemekaran Balanipa karena daerah itu merupakan salah satu kecamatan di Sulbar yang memiliki potensi yang menjanjikan. Agar potensi itu dapat bermanfaat secara optimal, DPD RI pun mendorong agar kecamatan itu dapat segera mengalami pemekaran menjadi Kabupaten.

"Pemekaran ini tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat," kata dia. Potensi terbesar di Balanipa terdapat pada sektor pertanian dan perikanan.

Tak heran, 70 persen masyarakat di Balanipa mengandalkan pendapatan di sektor pertanian. Sedangkan sisanya, memperoleh penghidupan dari kekayaan baharinya. "Sektor pertanian didukung oleh padi dan coklat," ujarnya.

Bahkan, produksi coklat Balanipa merupakan produksi terbesar kedua di Indonesia setelah di Sulawesi Tengah. Karena itu, demi tercapainya pemerataan pertumbuhan, maka ia pun mendukung pemekaran di Kecamatan Balanipa.

Ia optimistis, setelah pemekaran terealisasi, maka percepatan pertumbuhan infrastruktur di Balanipa dapat terwujud. Terutama, pertumbuhan infrastruktur pendukung sektor pertanian dan perikanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement