Rabu 16 Sep 2015 13:44 WIB

Imbangi Gaya Hidup Sehat dengan Hemaviton Cardio

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Diskusi peluncuran Hemaviton Cardio di The Energy Building, SCBD, Jakarta
Foto: ROL/C39
Diskusi peluncuran Hemaviton Cardio di The Energy Building, SCBD, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini mulai banyak masyarakat yang menyadari adanya bahaya kolesterol jahat di balik makanan yang lezat. Namun, tetap saja godaan untuk menyantap makanan tersebut sulit dihindari.

Berdasarkan hal itu, Tempo Scan melalui salah satu brand unggulan mereka menghadirkan Hemaviton Cardio, yaitu multivitamin pertama di Indonesia dengan phytosterol 500 mg yang bekerja sebagai pencegahan dini kolesterol jahat yang bisa masuk ke dalam darah.

"Hemaviton Cardio menjadi salah satu alternatif untuk mengimbangi gaya hidup sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke," ungkap General Manager Pharma Cinsumer Health Tempo Scan, Audrey Gandadjaja di sela peluncuran kampanye Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol di The Energy Building, SCBD, Jakarta, Rabu (16/9).

Aktor komedian dan presenter, Vincent Rompies yang hadir dalam acara ini juga mengakui kesulitannya untuk menolak makanan yang enak.

"Gara-gara dicek tingkat kolesterol saya barusan, jadi parno mau makan," ujar artis yang alergi udang ini saat mengambil sajian makanan di acara tersebut.

Menurutnya, di tengah-tengah kesibukannya ia sering kesulitan untuk mengontrol asupan makanan. "Maunya makan yang sehat dan rendah kolesterol tapi sulit dipraktekkan, apalagi disuguhkan makanan kesukaan, makanya biasanya saya imbangi dengan mengonsumsi Hemaviton Cardio, agar kolesterol tidak mengganggu aktifitas saya," tutur Vincent.

Dokter spesialis penyakit jantung dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dr Djoko Maryono mengatakan, kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL) masuk ke dalam darah melalui penyerapan makanan yang kita konsumsi. Kolesterol yang masuk ke dalam darah bila terus menumpuk akan mengeras dan menyebabkan Aterosklerosis.

"Jika terjadi Aterosklerosis dan menyumbat pembuluh darah jantung maka akan menyebabkan penyakit jantung koroner, apabila menyumbat pembuluh darah otak maka akan menyebabkan stroke," jelas dr Djoko.

Melalui kampanye 'Kebiasaan Baru Turunkan Kolesterol' ini, hemaviton Cardio akan melakukan edukasi dan pengecekan kolesterol gratis di sekitar 50 pusat keramaian di 20 kota, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, Medan, dan Banjarmasin, serta sejumlah apotik dan pusat-pusat pembelanjaan modern.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement