Selasa 15 Sep 2015 10:05 WIB

Perpanjang Umur dengan Bantuan Piring Kecil

Rep: MGROL 47/ Red: Indira Rezkisari
Untuk mengurangi berat badan lewat pembatasan kalori, pilih piring ukuran 22 cm dan penuhi dengan mayoritas sayur serta buah.
Foto: aarp
Untuk mengurangi berat badan lewat pembatasan kalori, pilih piring ukuran 22 cm dan penuhi dengan mayoritas sayur serta buah.

REPUBLIKA.CO.ID, Pengurangan kalori menyebabkan penurunan berat badan. Mereka yang berkurang kalorinya kemudian dicatat menunjukkan tingkat kesehatan yang membaik.

Penelitian yang didanai oleh National Institutes of Health dan dilakukan oleh para peneliti di Duke University, menunjukkan bahwa seseorang dapat meningkatkan upaya yang berkaitan perbaikan kesehatan. Caranya pun sederhana, yakni dengan membatasi asupan kalori.

Dalam penelitian diperoleh hasil, peserta penelitian mengalami penurunan triglyserida yang signifikan. Termasuk penurunan total kolesterol dan kenaikan HDL atau kolesterol baik. Sebagai tambahan, peserta turun tekanan darahnya dan merendah kadar hormon yang menstimulasi tirod, atau faktor yang dikaitkan dengan penuaan yang sehat.

Melakukan sendiri pembatasan kalori

Untuk mulai melakukan pembatasan kalori sederhana di rumah, lakukan dengan piring yang baru. Katherine Zeratsky, ahli gizi dan ahli diet terdaftar di Mayo Clinic di Rochester, mengatakan kebanyakan piring yang dipakai untuk makan berukuran 25 cm hingga 30 cm. Piring pun biasa terisi penuh saat makan.

Coba beralih ke piring ukuran 22 cm. Kalori pun bisa berkurang hingga 25 persen. Piring ukuran ini akan mampu menampung makanan seukuran tiga sampai empat cangkir.Lalu letakkan, satu atau cangkir buah serta sayur di piring. Satu cangkir protein dan satu cangkit karbohidrat.

Agar penurunan berat badan dengan membatasi kalori berhasil, tiap orang disarankan memiliki kelompok pendukung. Para ahli mengatakan, bisa terdiri dari teman-teman, keluarga, rekan kerja, gym, atau teman di organisasi yang digeluti.

"Jika perubahan bisa dilakukan dan berkelanjutan, dan orang-orang tidak merasa kelaparan, itu adalah pertandingan yang cukup baik untuk jiwa manusia," kata Zeratsky, dikutip dari Marketwatch.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement