Senin 14 Sep 2015 16:07 WIB

Makanan Ini Bisa Cegah Kanker Payudara

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Kanker payudara
Foto: Eric Ireng/Antara
Kanker payudara

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Setiap satu dari delapan perempuan memiliki resiko mengidap kanker payudara. Di Inggris, kasus kanker payudara yang terdiagnosa mencapai 55 ribu per tahun.

Seorang konsultan dan dokter bedah kanker payudara di Royal Free Hospital London, Profesor Mohammad Keshtgar mengatakan, jenis kanker ini adalah yang paling sering menyerang wanita. Menurutnya, diet dan gaya hidup sangat berperan dalam perkembangan sel kanker.

"Menghindarinya bukan hanya soal keberuntungan. Membuat perubahan tentu bisa mengurangi resiko," kata Keshtgar pada Daily Mail. Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa diet, olahraga, merokok atau alkohol memberi efek pada perkembangan sel kanker.

Kanker payudara di Barat, menurutnya tiga kali lebih banyak daripada di Asia. Jepang memiliki tingkat resiko rendah. Namun seorang perempuan Jepang yang pergi ke Barat memiliki peluang yang sama dengan perempuan Barat dalam perkembangan resiko kanker.

Menurut Keshtgar, para dokter percaya diet orang Asia dan Mediterania dipercaya bisa menurunkan resiko kanker payudara. Seperti lebih banyak makan buah, sayur, ikan juga minyak zaitun.

Penelitian menunjukan bahwa sembilan persen kasus kanker bisa dicegah dengan mengubah diet. Keshtgar dan koleganya telah meneliti diet pada lebih dari 3.000 penderita kanker payudara dari 56 rumah sakit selama 3-5 tahun.

"Ada bukti kuat bahwa tingkat perkembangan dan keselamatan meningkat seiring dengan pasien mengadopsi gaya hidup sehat," kata Keshtgar.

Ia bekerjasama dengan ahli nutrisi Dr Claire Robertson dan biokimiawan Dr Miriam Dwek dari Unit Lawan Kanker Payudara Universitas Westminster untuk membuat rekomendasi makanan yang bisa mencegah kanker.

Di antaranya, makan sedikitnya 400 gr sayur dan buah per hari. Sayur dan buah kaya akan antioksidan yang bisa mencegah proses oksidasi. Beberapa rekomendasi makanan adalah kacang kedelai yang kaya fitoestrogen, brokoli, kembang kol, kubis, kacang-kacangan dan sayuran berdaun gelap seperti bayam dan ubi bit.

Beberapa makanan yang bisa dihindari di antaranya daging merah. Alasannya lemak jenuh daging bisa meningkatkan resiko kanker. Hindari juga kue, biskuit, pastri untuk mengurangi lemak trans yang meningkatkan kolesterol.

Resiko kanker juga meningkat sekitar 40-50 persen ketika mengonsumsi alkohol. Para dokter masih belum paham mengapa alkohol meningkatkan resiko, namun kecurigaan menuju pada kinerja liver yang menurun karena konsumsi alkohol.

sumber : daillymail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement