REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Dua tim papan bawah akan bertempur pada pekan kelima Liga Primer Inggris. Tim juru kunci Sunderland akan menjamu tim posisi ke-16 Tottenham Hotspur di markas kebanggaannya Stadium of Light, Ahad (13/9) malam WIB. Pertempuran ini diharapkan akan menjadi titik balik keduanya demi merangkak ke papan tengah klasemen sementara.
Spurs yang dilatih Mauricio Pochettino masih mencari kemenangan perdana musim ini setelah bermain di empat laga sebelumnya hanya me metik imbang tiga kali dan kalah sekali. Tim ini selalu lengah pada menit-menit akhir sehingga gagal mempertahankan keunggulannya. Ter akhir, the Lilywhites ditahan im bang tanpa gol oleh Everton di kandang nya, White Hart Lane.
"Kami kurang memiliki keberuntungan sepanjang bulan ini. Kami banyak kehilangan poin meskipun telah melakukan banyak hal positif. Kini, kami harus mulai mengumpulkan poin dan kami harap hal itu terjadi akhir pekan ini melawan Sunderland," ujar kiper Spurs, Hugo Lloris, dilansir situs resmi Spurs.
"Saya kira kami perlu menemukan kepercayaan diri secepat mungkin karena itulah yang kami butuhkan untuk memenangkan laga berikutnya. Meraih tiga poin penting bagi kepercayaan tim ini, baik secara individu maupun secara kolektif," kata penjaga gawang timnas Prancis itu.
Salah satu sorotan untuk Spurs awal musim ini adalah mandulnya striker utama Harry Kane. Striker berusia 22 tahun itu sama sekali belum mencetak gol bagi Spurs musim ini meskipun musim lalu menjadi top skor the Lilywhites dengan raihan 31 gol dalam semua ajang.
Pada ajang internasional bersama timnas Inggris pekan lalu, Kane mampu mencetak dua gol masing-masing ke gawang San Marino dan Swiss. Hal itu memunculkan harapan pemain kelahiran Chingford itu bakal memecah kan telurnya pada laga melawan Sunderland.
Spurs akan melawat ke Sunderland tanpa diperkuat playmaker andalannya, Christian Eriksen, serta dua gelandangnya, Andros Townsend dan Moussa Dembele. Akan tetapi, penyerang asal Korea Selatan yang dibeli dari Bayer Leverkusen, Son Heung-min, diperkirakan akan melakoni debutnya di Stadium of Light nanti. Ia kemungkinan akan menemani Kane dan Erik Lamela di lini depan Spurs.
Pemain berusia 23 tahun itu telah bergabung dengan skuat Spurs usai mencetak hat-trick yang mem bawa Korea Selatan mencukur Laos, 8-0, pada ajang kua lifikasi Piala Du nia 2018 pekan lalu. Pochettino pun telah memberikan isyarat kuat akan menurunkan pemain didikan FC Seoul itu.
"Son mencetak tiga gol ber sama tim nasional dan telah tiba pada Senin (7/9). Ia telah ber latih sangat baik sepan jang pekan ini," ujar Pochettino.
Meskipun tidak bermain sebagai striker murni saat tampil untuk Leverkusen, Son sempat bermain di posisi nomor 9 saat mem perkuat Hamburg SV. Di Spurs, ia tampaknya akan didorong menjadi second strikerdi belakang Kane.
Sama halnya Spurs, Sunderland juga menunjukkan permainan memikat. Musim ini, Jermain Defoe dan ka wan-kawan sama sekali belum memetik kemenangan. The Black Cats menderita dua kali kekalahan pada dua pekan pertama. Sedangkan, pada dua pekan selanjutnya, mereka hanya sanggup bermain imbang.
Kemenangan satu-satunya hanya didapatkan Sunderland dalam ajang Piala Inggris saat mereka mengalahkan tim League Two, Exeter City, dengan skor 6-3. Sunderland bahkan sudah kebobolan 10 gol atau yang terbanyak di antara klub-klub Liga Primer musim ini. Total, sejak musim lalu, the Black Cats belum pernah menang dalam tujuh laga terakhir pada ajang Liga Primer.
"Spurs adalah sebuah tim yang bagus dengan beberapa individu yang sangat bagus. Mereka baru mendapatkan dua poin, jumlah yang tidak cukup bagi mereka, sama seperti kami.
Kami tidak boleh mem biarkan mereka menge luar kan permainan terbaiknya," tutur manajer Sunderland, Dick Advo caat, dilansir BBC.
Berita baik bagi Sunderland, pada laga sebelum jeda internasional, me reka bermain imbang 2- 2 de ngan tuan rumah Aston Villa. Saat itu, para pemain baru sudah bisa menunjukkan kontribusinya melalui gol dan assist. Saat itu, dua gol the Black Cats di cetak dua pemain anyarnya, Yann M'Vila dan Jeremain Lens.
Sayangnya, pada laga nanti, Sunderland tak bisa diperkuat bek andalannya, Adam Mat thews, yang masih cedera. Sedangkan, dua gelandang nya, Adam Johnson dan Jor di Gomez masih diragukan kondisinya. Sementara, bek De Andre Yedlin yang di pinjam dari Spurs tidak bisa diturunkan karena aturan peminjaman.
Akan tetapi, Sunderland tampaknya sudah bisa diperkuat striker asal Italia yang baru saja bergabung dari Liverpool, Fabio Borini. Eks striker AS Roma itu bergabung dengan banderol 10 juta poundsterling.
Dilansir Sportsmole, Totten ham memiliki rekor bagus tiap berjumpa Sunderland. Dalam 10 pertemuan terakhir, Spurs tujuh kali menang dan tidak pernah kalah. Adapun, keme - nangan terakhir the Black Cats terjadi pada 2010. Spurs bahkan setidaknya bisa mencetak dua gol dalam empat pertemuan terakhir mereka melawan Sunderland. c17, ed: Fernan Rahadi
LIMA PERTEMUAN TERAKHIR
17/01/15 Tottenham Hotspur 2-1 Sunderland
03/09/14 Sunderland 2-2 Tottenham Hotspur
08/04/14 Tottenham Hotspur 5-1 Sunderland
08/12/13 Sunderland 1-2 Tottenham Hotspur
24/07/13 Tottenham Hotspur 1-3 Sunderland
Ikuti Whatsapp Channel Republika