Rabu 09 Sep 2015 18:38 WIB

Pengusaha Daerah Perlu Pelatihan Manajerial

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Suku bunga kredit/ilustras
Foto: ist
Suku bunga kredit/ilustras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun depan, pengusaha kecil bisa bernafas lega. Sebab, pemerintah berencana untuk menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Rencana itu pun disambut positif oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba mengatakan, dengan adanya penurunan suku bunga KUR, maka hal ini akan dapat menggairahkan pertumbuhan ekonomi.

"Penurunan suku bunga ini sangat efektif. Namun, sebenarnya masyarakat tidak hanya membutuhkan penurunan suku bunga," katanya, Rabu (9/9).

Berdasarkan peninjauanya di beberapa daerah, sebenarnya, masyarakat juga membutuhkan penunjang kelancaran usaha lainya, salah satu diantaranya adalah pelatihan. Senator dari Sumatera Utara itu mengatakan, selama ini, masih terdapat pengusaha kecil yang masih belum memiliki kemampuan manajerial yang optimal. Tak heran, minimnya kemampuan manajerial itu pun membuat sebagian pengusaha kecil belum dapat menggunakan KUR secara optimal.

Oleh karena itu, sembari menunggu penerapan penurunan bunga KUR, Parlindungan berharap agar jeda waktu dalam beberapa bukan ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk melakukan pelatihan kepada masyarakat.

"Dengan adanya pelatihan manajerial, maka nantinya modal dari KUR dapat digunakan secara optimal. Sehingga, cita-cita untuk menggairahkan roda ekonomi di daerah dapat terealisasi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement