REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menyosialisasikan implementasi Transportasi Hijau (Green Transportation) kepada civitas akademika. Presiden Mahasiswa IPB, Dadan Hudanul Hak mengatakan ada lima koridor operasi bus dan mobil listrik yang dimulai sejak 1 September 2015.
"Kami dari BEM KM IPB bersama mahasiswa IPB akan tetap mengawal pelaksanaan kebijakan ini. Jika ada hal baik maka kita dukung dan jika ada hal yang menjadi keberatan kita bersama maka mari kita sampaikan dan perjuangankan," kata Dadan dalam rilis tertulis, Kamis (3/9).
Berikut adalah lima koridor operasi bus dan mobil listrik di IPB:
- Koridor I (1 arah):
Fakultas Pertanian (Faperta) - Fakultas Ekonomi (FEM) dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) - Persimpangan Perpustakaan Lembaga Sumberdaya Informasi (LSI), Fakutas Teknologi Pertanian (Fateta), Fakultas Kehutanan (Fahutan) - Gedung Tanoto - Asrama Putri - Student Center, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Gymnasium - Berlin - Fakultas Pertanian (Faperta).
- Koridor II (1 arah):
Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) - Fakultas Peternakan (Fapet) - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) - Gedung Olah Raga (GOR) Lama - Masjid Al-Huriyah - Asrama Internasional - Persimpangan Fahutan - Resimen Mahasiswa (Menwa) - Gedung Tanoto - Fahutan 2 - Fahutan 1 - Fateta - Persimpangan LSI dan Fateta - Technopark - Masjid Al-Huriyah - GOR Lama - FPIK - FKH.
- Koridor III (2 arah):
FKH - Fapet - FPIK - GOR - Masjid Al-Huriyah - Technopark - Persimpangan Perpustakaan LSI dan Fateta - Perpustakaan LSI - FEM dan FEMA - Faperta - Grawida - BNI - Graha Widya Wisuda (GWW).
- Koridor IV (2 arah):
FKH - Tempat Hewan Penelitian - Parkir Motor Green TV - Green TV - Kantor Kerja Sama Internasional - Pintu Gerbang Utama - GWW.
- Koridor V (2 arah):
Asrama Putra – Menwa – Gedung Tanoto - Asrama Putri
Ikuti Whatsapp Channel Republika
