Rabu 02 Sep 2015 21:23 WIB

Ketua DPD Ajak IPB Selenggarakan Kongres Kemaritiman

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Maman Sudiaman
Irman Gusman saat menyampaikan orasi ilmiah di IPB.
Foto: dok DPD RI
Irman Gusman saat menyampaikan orasi ilmiah di IPB.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Irman Gusman mengapresiasi upaya IPB, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang maju.

“Saya mengapresiasi dan mendukung perjuangan IPB untuk Kejayaan Maritim Indonesia,” kata Irman saat menyampaikan orasi pada Sidang Terbuka Dies Natalis ke-52 Institut Pertanian Bogor (IPB), di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB, Darmaga, Bogor, Rabu (2/9).

Irman Gusman menyampaikan orasi dengan tema “Memajukan Maritim Untuk Kejayaan Indonesia” pada Sidang Terbuka yang dipimpin langsung oleh Rektor IPB, Prof Dr. Ir. Herry Suhardiyanto dan akan dihadiri 2500 mahasiswa dan civitas akademika IPB.

Dalam orasinya, Irman Gusman turut mengajak Institut Pertanian Bogor untuk menyelenggarakan kongres kemaritiman. “Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada IPB untuk bersama-sama menyelenggarakan kongres kemaritiman,” kata Irman.

Menurut Irman, penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk merumuskan road map pengelolaan kelautan Indonesia.

“Pada saat kongres kemaritiman nanti, kita akan bertukar pemikiran, ide, dan gagasan yang bisa melahirkan road map untuk bisa menjadikan Indonesia menjadi negara maritim,” katanya.

Irman menyatakan  Indonesia yang memiliki sumber daya kelautan yang sangat besar dan kaya, saat ini baru menyandang status sebagai negeri kepulauan dan belum menjadi negara maritim.

“Sebuah bangsa bisa dikatakan menjadi negara maritim jika telah mampu memanfaatkan kekayaan lautnya secara optimal sebagai sumber kesejahteraan dan kemakmuran negara dan rakyatnya. Indonesia sedang berjuang menuju negara maritim. Kita dukung agenda pemerintahan Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Martim dunia yang jadi agenda dalam Nawa Cita,” kata Irman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement