Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Belajar Negarawan dari Tokoh Setyaki

Senin 24 Aug 2015 09:39 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

pagelaran wayang di Karanganyar untuk menyosialisasikan empat pilar MPR.

pagelaran wayang di Karanganyar untuk menyosialisasikan empat pilar MPR.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Wayang kulit bisa menjadi salah satu sarana untuk menyosialisasikan pesan-pesan kerukunan. Seperti dongeng yang biasanya disampaikan untuk menanamkan nilai kebaikan pada anak-anak, cerita wayang juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai kebaikan. Hal ini dicoba dilakukan oleh MPR untuk menyosialisasikan empat pilar melalui wayangan.

Akhir pekan lalu, Sabtu (22/8) MPR bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar memiliki hajat berupa pertunjukan wayang kulit. Para pecinta wayang,  berduyun-duyun hampir  memenuhi  Alun Alun Karanganyar menyaksikan Ki Warseno Slenk memain lakon Banjaran Setyaki. Pagelaran seni budaya sebagai salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini buka secara resmi oleh Ketua Kelompok Anggota DPD di MPR yang juga Ketua Badan Pengkajian MPR Bambang Sadono. Setelah sebelumnya diawali pertunjukan tari kolosal Sabdopalon Noyoginggong.

Peresmian pagelaran wayang ini ditandai penyerahan tokoh Setyaki kepada Ki Warseno Slenk, dalang asal Klaten, Jawa Tengah. Mengapa dipilih lakon Setyaki? Menurut Bambang, Setyaki tak pernah 'nyolong' perempuan. Setyaki bersikap negarawan dengan mempertaruhkan jiwa membantu kakak iparnya, Prabu Kresna, dalam membela negara Dwarawati  dari gempuran musuh.

Dalam kesempatan itu, Bambang sempat mengingatkan mengenai nilai-nilai Pancasila. Bambang menyebutkan Pancasila mulai dilupakan. Oleh karena itu, menurut Bambang, MPR mengambil peran menyosialisasikan Empat Pilar. "Mudah-mudahan pemerintah nantinya mengambil alih peran ini," ujar Bambang.

Sosialisasi Empat Pilar ini sengaja menggunakan media seni budaya, khususnya wayang. Sebab, wayang adalah kesenian yang lengkap dan masyarakat yang mendengarkan tidak bosan. Bupati Karanganyar  Juliatmono mengatakan sosialisasi melalui wayang sangat strategis. Apalagi masyarakat Karanganyar sangat menyenangi kesenian wayang.

 "Mudah-mudahan pagelaran wayang Empat Pilar ini membuat masyarakat Karanganyar semakin memahami Empat Pilar," ujar Juliatmono.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler