Selasa 18 Aug 2015 17:28 WIB

Bahasa Inggris di TK dan SD hanya Kacaukan Kemampuan Berbahasa Anak

Rep: c13/ Red: Taufik Rachman
Anak-anak belajar bahasa Inggris/ilustrasi
Foto: activetalk.com.my
Anak-anak belajar bahasa Inggris/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan mata pelajaran (mapel) Bahasa Inggris tidak tepat dipelajari siswa SD apalagi TK.

Menurut Kepala Badan Bahasa Kemendikbud Mahsun, Bahasa Inggris sebenarnya lebih tepat dipelajari di tingkat SMP/Sederajat.

“Mempelajari bahasa Inggris itu sebenarnya di SMP,” ujar Mahsun di sela-sela Seminar dan Lokakarya Kebahasaan Adat dengan tema “70 Tahun Negara Berbahasa Indonesia: Merajut Kebhinekaan Bangsa Menuju Bahasa MEA”, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (18/8).

Oleh karena itu, ia mengingatkan mempelajari mapel itu tidak pantas diterapkan di SD, TK maupun PAUD. Menurut dia, hal ini akan mengacaukan kemampuan berbahasa anak nantinya.

Ia mengungkapkan, penerapan mapel itu sudah ada dalam aturan. Dia menjelaskan, terdapat aturan yang mengatakan bahwa mapel bahasa Inggris tidak diharuskan dipelajari pada tingkat SD.

Mengenai sekolah internasional, Mahsun menyatakan penggunaan bahasa Inggris dalam komunikasi juga tidak diwajibkan. Kecuali, kata dia, jika seluruh siswanya merupakan warga negara asing. “Sekolah label internasional itu bukan dilihat komunikasi bahasanya tapi kualitasnya,” terang dia.

Sebelumnya, Kemendikbud mengadakan Seminar dan Lokakarya Kebahasaan Adat dengan tema “70 Tahun Negara Berbahasa Indonesia: Merajut Kebhinekaan Bangsa Menuju Bahasa MEA”, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Kegiatan ini akan diselenggarakan dari 17 hingga 21 Agustus 2015. Penyelenggaraan ini sendiri merupakan salah satu upaya mereka dalam memperingati Hari Jadi Bahasa Indonesia yang jatuh pada 18 Agustus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement