Ahad 16 Aug 2015 18:17 WIB
BWF World Championship

Lee Chong Wei Gagal, Hendrawan: Tanggung Jawab Saya

Lee Chong Wei
Foto: AP Photo
Lee Chong Wei

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain veteran Malaysia, Lee Chong Wei gagal menjadi juara dunia untuk keempat kalinya secara beruntun. Pelatih khusus Lee Chong Wei yang juga mantan juara dunia asal Indonesia, Hendrawan, mengatakan kekalahan ini menjadi tanggung jawabnya.

"Ini salah satu tanggung jawab saya. I'm sorry," kata Hendrawan kepada para wartawan usai menemani Lee Chong Wei bertanding di Istora Senayan Jakarta, Ahad (16/8).

Hendrawan menjelaskan soal pertandingan kekalahan Lee. Ia mengakui Lee kalah dalam semua hal terhadap lawannya, pemain dari Cina unggulan satu, Chen Long. Dari mulai pola permainan, serangan dan pertahanan, semua kalah dari Chen Long.

Padahal ia telah meminta Lee untuk menukar-nukar beberapa strategi permainan untuk melawan Chen Long. Memang sejak awal pertandingan, ia meminta Lee untuk langsung menekan karena akan sulit jika Chen Long sudah dapat mengembangkan permainannya.

Seperti yang terjadi pada awal gim pertama saat Lee unggul dalam perolehan angka. Chen terlihat tidak berkutik dengan serangan Lee. Namun ketika Chen mampu merebut angka dan mengungguli Lee, maka akan sulit.

Sedangkan di gim kedua, Lee sudah tertinggal angka terlalu jauh dari Chen. Jika mau menekan lagi akan sulit untuk membalikkan keadaan. "Kalau mau menang dari Chen Long harus mau pressure Chen Long all the way," jelasnya.

Untuk janji Hendrawan untuk mengantarkan Lee meraih gelar juara dunia 2015 dan Olimpiade 2016, ia megakuinya. Namun setelah Kejuaraan Dunia ini, ia akan mengejar target untuk Olimpiade 2016. Namun begitu, hal itu tergantung dari Lee yang kini sudah tidak muda lagi.

" Ini tergantung chong wei. Tambah next year, physical dan dia punya umur, this is not easy. Makin tough. Dr physical dia mulai rasa. Tapi saya akan try, semua akan kembali ke chong wei sendiri untuk satu tahun ini," jelas Hendrawan yang menargetkan Lee untuk berada di peringkat delapan dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement