REPUBLIKA.CO.ID, Wanita yang menghabiskan banyak waktu luang mereka dengan duduk meningkatkan risiko terkena ltiple myeloma, kanker payudara dan ovarium.
Ini adalah sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers, and Prevention. Hubungan antara lamanya duduk dengan risiko kanker berkaitan dengan aktivitas fisik.
Apalagi, duduk menjadi aktivitas yang kian marak di seluruh dunia akibat dari perkembangan skema transportasi dan meluasnya penggunaan komputer juga video game.
Dilansir dari Medical News Today, Ahad (16/8), Asosiasi Kanker Amerika mengatakan penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari 69.260 pria dan 77.462 wanita yang tidak didiagnosis kanker.
Penelitian dialkukan dalam medio 1992-2009 dengan mendata aktivitas seluruh peserta. Hasilnya, sebanyak 18.555 pria dan 12.236 wanita didiagnosis kanker setelah itu.
Orang dewasa setidaknya harus melakukan 150 menit aktivitas bergerak dalam intensitas sedang atau 75 menit aktivitas bergerak dalam intensitas berat, yaitu olah raga per pekan.
Anak-anak dan remaja disarankan setidaknya melakukan satu jam aktivitas intensitas sedang dan berat setiap hari atau berolah raga setidaknya tiga hari dalam sepekan. Aktivitas fisik, seperti bergera membawa banyak manfaat kesehatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
