REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tunggal putri asal Spanyol Carolina Marin melenggang ke babak final Kejuaraan Dunia 2015. Peringkat satu dunia ini sempat jatuh bangun menyingkirkan peringkat 8 dunia asal Korea Sung Ji Hyun, dengan memimpin perolehan di tiga gim 21-17 15-21 21-16.
Carolina Marin mengatakan, meski sempat gugup dengan kekalahannya pada gim kedua, namun ia berusaha menjaga fokus dan berjuang hingga di akhir permainan. Menurutnya, tidak ada strategi khusus untuk menang kali ini. Hanya saja, dia berusaha fokus bermain agar tidak sampai kehilangan poin.
“Saya bahagia karena meraih satu kesempatan lagi untuk menang. Akhirnya saya bisa menyelesaikan pertandingan,” kata Carolina, usai berlaga di semi final Kejuaraan Dunia di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (15/8).
Meski demikian, ia mengaku sempat frustasi lantaran ia mengalami sedikit perdebatan dengan wasit. Ia meminta agar lapangan dikeringkan karena mulai basah dari tetesan keringatnya.
Pada gim kedua, Carolina memang tampak kerap mengelap tubuhnya dengan handuk. Akan tetapi, wasit menolak permintaannya. “Saya frustasi. Saya tidak mengerti salah saya apa,” pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
