Sabtu 15 Aug 2015 12:11 WIB

Program Kuliah Gratis di Sumsel Meluncur 22 Agustus

Rep: maspriel aries/ Red: Taufik Rachman
Alex Noerdin
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Akhirnya janji kampanye program kuliah gratis yang dicanangkan pasangan Gubernur Alex Noerdin – Wakil Gubernur Ishak Mekki pada pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2013 lalu segera diluncurkan ke masyarakat.

“Kita sudah jadwalkan program kuliah gratis akan diluncurkan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pada 22 Agustus 2015,” kata Widodo Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Jumat (14/8).

Widodo menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumsel telah melaksanakan program sekolah gratis sejak jenjang pendidikan SD, SMP dan SMA. “Sekarang Gubernur Alex Noerdin akan merealisasikan program kuliah gratis untuk meringankan beban orang tua mahasiswa dari dari kewajiban membayar biaya uang kuliah tunggal (UKT) yang ditentukan sesuai dengan program studi masing-masing perguruan tinggi,” katanya.

Untuk merealisasikan program kuliah gratis sejak dicanangkan butuh waktu sampai dua tahun untuk merealisasikannya. Menurut Widodo, program kuliah gratis merupakan pengembangan program sekolah gratis yang diluncurkan pada 2002.

“Program kuliah gratis dasar hukumnya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan No.3/2015 tentang kuliah gratis dan Peraturan Gubernur Sumsel No.22/2015 tentang kuliah gratis. Program ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumsel bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk,” ujar Widodo.

Pada peluncuran 22 Agustus 2015 akan dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan perguruan tinggi negeri terkait program kuliah gratis.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, perguruan tinggi negeri tersebut adalah Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, dan perguruan tinggi di Cina. Nota kesepahaman ini untuk kerja sama jangka panjang karena rata-rata masa studi di perguruan tinggi itu di atas tiga tahun.

“Untuk tahap awal, kuota bagi peserta program kuliah gratis mencapai 2.000 mahasiswa. Untuk pendanaan program kuliah gratis Pemerintah Provinsi Sumsel sudah tahun ini telah menganggarkan Rp30 miliar,” kata Widodo.

Terhadap program kuliah gratis Gubernur Sumatera Selatan tersebut, Pembantu Rektor I Unsri Anis Saggaff menjelaskan, Unsri siap menjalankan program kuliah gratis pada tahun akademik 2015/2016.

Unsri pada tahun akademik 2015/2016 memiliki 4.700 calon mahasiswa yang mendaftar program beasiswa bidik misi, beasiswa bagi keluarga miskin dari pemerintah pusat. “Jika Pemerintah Provinsi Sumsel melaksanakan program kuliah gratis maka akan lebih banyak lagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang tertolong,” kata Anis Saggaff yang baru terpilih pada akhir Juni lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement