Rabu 12 Aug 2015 00:06 WIB

Gorengan dan Teh Manis Picu Penyakit Jantung

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Pola makan khas Selatan di Amerika Serikat yang kaya makanan gorengan dan manis memicu munculnya penyakit, terutama jantung.
Foto: flickr
Pola makan khas Selatan di Amerika Serikat yang kaya makanan gorengan dan manis memicu munculnya penyakit, terutama jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut sebuah studi baru, orang Amerika yang gemar mengonsumsi makanan yang digoreng dan teh manis lebih mungkin mengalami risiko serangan jantung dan kematian. Pola makan gemar gorengan dan makanan manis kerap dianut mereka yang datang dari selatan Amerika Selatan.

“Jika pola makan mereka secara keseluruhan terlihat sangat cocok dengan komponen ini, mereka mungkin ingin pindah dari hal tersebut,” ujar Ketua Peneliti dari University of Alabama di Birmingham, James Shikany seperti dilansir dari laman Reuters, Rabu (12/8).

Menurut American Heart Association sekitar 735 ribu orang di  Amerika menderita serangan jantung setiap tahun dan sekitar 120 ribu diantaranya meninggal dunia. 

Untuk mencegah serangan jantung dan penyakit jantung, yang merupakan penyebab utama kematian baik bagi laki-laki dan perempuan, US Centers for Disease Control and Prevention menyarankan agar melakukan olahraga secara teratur, menjaga berat badan tetap sehat, dan melakukan diet yang sehat serta tidak merokok.

Penelitian sebelumnya sebagian besar terfokus pada makanan individu atau bagian dari makanan diet itu mungkin terkait dengan semakin meningkatnya risiko penyakit jantung. Tapi hari ini para peneliti sedang mencari apakah pola makan secara keseluruhan bertentangan dengan zat gizi tertentu atau makanan tertentu, ujar Shikany.

Untuk studi baru, ia dan rekan-rekannya menggunakan data yang dikumpulkan dari 17.418 orang yang berusia 45 tahun atau lebih tua dari seluruh Amerika. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement