Selasa 11 Aug 2015 09:19 WIB

Penderita Diabetes, Jangan Abaikan Sarapan!

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Pola makan vegan ternyata sangat baik bagi penderita diabetes.
Foto: flickr
Pola makan vegan ternyata sangat baik bagi penderita diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, Orang yang memiliki penyakit diabetes tipe dua jika tidak sarapan sampai siang memiliki lonjakan gula darah yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Melewatkan sarapan bisa menghambat produksi glukosa dalam tubuh dan mengurangi kemampuan untuk mengubah gula darah menjadi energi. Penelitian ini dilakukan ke 22 pasien dengan diabetes tipe dua yang melewatkan makan pagi mereka.

Sebuah studi menunjukkan bahwa tidak sarapan dapat menghambat jantung untuk menghasilkan gula darah yang akan berubah menjadi energi dalam tubuh. Selain itu, insulin yang terkandung dalam tubuh manusia akan berkurang dan menyebabkan cepat lelah.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia dilansir Foxnews Selasa (11/8) terdapat satu dari 10 orang dewasa menderita diabetes. Seperti pasien dalam penelitian ini, sebagian besar memiliki diabetes tipe dua, di mana penderita mengalami obesitas, penuaan dini serta kekurangan hormon insulin yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Penelitian ini melibatkan 12 pria dan 10 wanita yang berusia sekitar 57 tahun dan memiliki berat badan berlebih. Saat tes, pasien diminta untuk berpuasa pada malam hari, keesokan harinya datang ke klinik untuk tes darah sebanyak dua sampai tiga kali, tergantung pada bagian mana dari eksperimen yang ingin peneliti selesaikan.

Peserta mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang sama saat mereka makan siang dan malam hari. Dua sampai empat minggu kemudian, mereka mengulangi proses tersebut, tapi secara perlahan beralih mengonsumsi makanan sehat dan melewatkan sarapan.

Pada saat pasien tidak melakukan sarapan, gula darah mereka meningkat 40 persen lebih tinggi setelah makan siang, dan 25 persen lebih tinggi setelah makan malam daripada saat mereka makan tiga kali dalam sehari yang tidak melewatkan sarapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement