MATARAM-- Juara satu LWC 2015, Kirana Mahdiah Sulaeman mengaku senang dan tidak menyangka bisa menjadi juara lomba menulis surat. Sebab, dirinya menilai bahwa tulisan yang dibuatnya selama kegiatan merasa kurang berkualitas dibandingkan dengan peserta yang lain. Dimana, rata-rata peserta lainnya menulis dengan memakai gaya bahasa yang sastrawi.
“Benar tidak menyangka, soalnya saat bikin surat merasa kurang berkualitas dibandingkan dengan teman yang lain. Peserta lain indah banget menulisnya, aku biasa saja dan gak tahu kenapa bisa terpilih. Senang banget jadi juara LWC buat pertama kali,” ujarnya kepada Republika, Ahad (9/8).
Kirana menuturkan, surat yang ditulisnya menceritakan tentang perjalanannya selama di Lombok khususnya menyangkut budaya dan adat istiadat Lombok. Ia menilai budaya Lombok adalah budaya anti maindstream seperti Merariq. Bahkan, jika berkesempatan, dirinya mengaku ingin tinggal di Lombok.
76