Kamis 06 Aug 2015 19:25 WIB

Mengapa Riset di Indonesia Kurang Maju?

Rep: c05/ Red: Dwi Murdaningsih
Perangkat penelitian mikroalga untuk pelumas robot industri
Perangkat penelitian mikroalga untuk pelumas robot industri

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelopor Industri Green Plastic, Sugianto Tandio menjelaskan ada perbedaan kultur yang berbeda antara di negara timur dan barat. Perbedaan kultur ini membuat riset di negara timur khususnya Indonesia menjadi sedikit tertinggal dibandingkan negara lain. Dia mengatakan riset di Indonesia belum cocok antara peneliti dan juga pelaku industri.

Dia menjelaskan di barat budaya trust lebih kental dibandingkan di timur, khususnya di Indonesia. Di sana lebih gampang memupuk kepercayaan. “Ini membuat kerjasama dan teamwork menjadi gampang di sana,” ujarnya, Rabu (5/8).

Selain itu ekosistem di sana, kata dia, juga sudah terbentuk. Membuat pengembangan teknologi menjadi lebih mudah. Konsep di sana disalurkan dari industri dulu baru ke akademik terkait dan penelitian. Berbeda dengan Indonesia dananya dari diserahkan pada peneliti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement