REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak tujuh bakal calon rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) beradu visi dan misi dalam debat publik terbuka di Kampus Unand Padang, Senin (27/7). Ketujuh calon tersebut yakni Masrul, Jafrinur, Marlina, Fashbir Noer, Uyung Gatot, Tafdil Husni dan Werry Darta Taifur. Ketujuh calon menyampaikan visi dan misi di depan ribuan dosen Unand.

Sekretaris Panitia pemilihan rektor Unand Harry Effendi mengatakan sesi pertama melalui penyampaian langsung ke depan publik atau presentasi, kemudian dilanjutkan dengan debat antar bacalon rektor. Khusus untuk debat tersebut masing-masing bacalon dapat memberi pertanyaan satu sama lain selama dua menit sesuai dengan urutan yang telah ditentukan. Kemudian katanya, setiap bacalon tersebut menjawab setiap pertanyaan selama empat menit seterusnya hingga terjadi interaksi antara satu sama lain.

Pada sesi ketiga kata dia, setiap bacalon rektor mendapat pertanyaan langsung dari tamu yang hadir dan menjawabnya. "Antusiasme dosen dan masyarakat atas debat tersebut cukup tinggi, hal ini terlihat dengan banyaknya dosen yang hadir pada kegiatan ini," katanya.

Dia menjelaskan khusus bagi dosen Unand, debat tersebut bermanfaat untuk memberikan gambaran tentang bacarek sebelum melakukan pemilihan pada Rabu 29 Juli mendatang. Sementara bagi masyarakat kampus lainnya, juga dapat memberikan gambaran calon pemimpin baru yang akan memimpin institusinya mendatang. Setelah debat ini dilakukan pemilihan rektor di tingkat dosen, senat dan kementerian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika