REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- PT Petrokimia Gresik membangun fasilitas pendidikan anak berupa gedung taman pengasuhan anak (TPA), taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB) melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan senilai Rp 1,4 miliar. Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, mengatakan, keberadaan gedung ini untuk memaknai kehadiran perusahaan di tengah masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan program pendidikan.

"Sebagai perusahaan pupuk terlengkap dan terbesar di Indonesia, kami mempunyai komitmen kuat terhadap masyarakat, khususnya pendidikan bagi masa depan bangsa, sehingga CSR yang terkait dengan pendidikan, menjadi program unggulan perusahaan," ujar dia, Sabtu (25/7).

Hidayat mengatakan, gedung ini diperuntukkan untuk memfasilitasi Taman Pendidikan Anak Persatuan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (TPA PIKPG) di wilayah Perum Pongangan Indah, Gresik yang dirasa kurang memadai dikarenakan murid yang terus bertambah. "Dengan adanya gedung ini diharapkan masalah keterbatasan daya tampung dapat terselesaikan, sebab gedung ini memiliki luas bangunan yang lebih dari 330 meter persegi, dan dibangun dengan dana CSR sebesar Rp 1,4 miliar," ujarnya.

Sementara itu, gedung ini direncanakan resmi difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar mulai Senin (27/7) bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru, dan direncanakan dapat menampung 15 bayi (usia 0-2 tahun) dan 40 anak (usia 2-6 tahun). "Pembangunan ini diharapkan dapat membantu masyarakat, sebab kami menyadari adanya saling ketergantungan antara keberlangsungan pertumbuhan perusahaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika