Jumat 24 Jul 2015 16:28 WIB

14 Pramuka Penggalang Sumsel Ikut Jambore Dunia di Jepang

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
Anggota Praja Muda Karana (Pramuka) membantu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (12/7).  (Republika/Yasin Habibi)
Anggota Praja Muda Karana (Pramuka) membantu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (12/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 14 pramuka penggalang dari Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumatera Selatan (Sumsel) berangkat ke Jepang untuk mengikuti Jambore Pramuka Dunia XXIII tahun 2015. Mereka akan bergabung dengan pramuka dari daerah lain dalam kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Pramuka Dunia di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang pada 28 Juli-8 Agustus 2015.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Mukti Sulaiman mengatakan 14 anggota Pramuka yang mewakili Sumsel merupakan peserta yang diperoleh dari hasil  seleksi yang amat ketat. “Jumlah yang berangkat kali ini jumlahnya lebih banyak dari jambore dunia yang lalu di Swedia. Sebenarnya yang berangkat bisa lebih banyak lagi jumlahnya, namun anggaran sangat terbatas sehingga dipilih yang terbaik,”  kata Mukti, yang juga Ketua Kwatir Daerah Gerakan Pramuka Sumsel, Jumat (24/7).

Selama berada di Jepang menurut Mukti, Pramuka Sumsel akan melakuan kegiatan jambore dan wisata. Dia berharap anggota Pramuka Sumsel bisa mengikuti kegiatan semaksimal mungkin supaya ilmu yang diperoleh nantinya bisa diterapkan. Sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumsel Mukti Sulaiman juga merencanakan akan ikut untuk meninjau langsung pelaksanaan jambore dunia di negara matahari terbit tersebut.

Untuk pengembangan kegiatan Pramuka di Sumsel menurut Mukti Sulaiman, sudah banyak kemajuan yang dicapai dalam upaya meningkatkan perkembangan Pramuka Sumsel. “Tahun ini kita rencanakan pembangunan sebuah bumi perkemahan Pramuka di kawasan Gandus, Palembang. Untuk pembangunannya  kita upayakan bantuan dari BUMN yang ada di Sumsel melalui dana CSR,” ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement