Rabu 15 Jul 2015 23:00 WIB

Menpora Puji Persiapan Atlet Special Olympics

Red: M Akbar
Bonus Medali SeaGames. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan sambutan sebelum penyerahan bonus peraih medali di SEA Games 2015 Singapura di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Bonus Medali SeaGames. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan sambutan sebelum penyerahan bonus peraih medali di SEA Games 2015 Singapura di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan persiapan atlet Indonesia peserta Special Olympics hendaknya menjadi contoh pembinaan atlet untuk even lainnya dari SEA Games hingga Olimpiade.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kepada wartawan di Istana Presiden Jakarta, Rabu (15/7) mengatakan pesan kepala negara itu disampaikan saat melepas atlet yang tergabung dalam kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) di halaman tengah Istana Presiden Jakarta.

"Presiden sangat menekankan sekali agar organisasi lain, dalam penyiapan multi even seperti ini harus meniru SOIna yang telah mempersiapkan dari setahun yang lalu. Bahkan secara rangking bisa masuk 5 besar di Asia Pasifik," katanya.

Menpora menambahkan,"nah saya kira untuk yang normal agar lebih serius lagi disiapkan. Karena kami berkomitmen untuk Asian Games 2016 kemudian SEA Games 2017 dan Olimpiade di Brasil kami terus menyiapkan yang matang."

Kontingen SOIna akan berangkat mengikuti Special Olympics World Summer Games (SOWSG) XIV di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pada olimpiade kali ini, SOIna mengirim kontingen sebanyak 41 atlet, 13 pelatih, dan 6 official yang akan ambil bagian dalam 7 cabang olah raga, yaitu bulu tangkis, sepak bola, renang, atletik, bocce, bola basket dan tenis meja.

Sepanjang sejarah dilaksanakannya Special Olimpics World Games, Indonesia telah mengikuti 5 kali SOWSG dan 2 kali SOWWG dengan prestasi cukup membanggakan. Dalam SOWSG 2011 yang dilaksanakan di Athena Yunani, misalnya, Indonesia berhasil membawa pulang 15 medali emas, 13 medali perak, dan 11 medali perunggu.

Para atlet yang akan berlaga di SOWSG 2015 ini dipersiapkan dengan matang selama sebulan penuh mulai 1 Juni hingga 20 Juli di kampus B Universitas Negeri Jakarta. Menpora mengatakan pemerintah akan menambah perhatian terhadap para atlet termasuk rencana memberikan bonus bagi peraih medali.

"Ya itu akan kami kasih bonus bagi mereka yang dapat medali emas, perak, perunggu. Meskipun angkanya sedang kami hitung. Sebisa mungkin sama dengan atlet lainnya," kata Imam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement