Senin 06 Jul 2015 07:00 WIB

Urutan Makan Pengaruhi Penyerapan Kadar Gula Penderita Diabetes Tipe 2

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Pola makan vegan ternyata sangat baik bagi penderita diabetes.
Foto: flickr
Pola makan vegan ternyata sangat baik bagi penderita diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian baru mengungkapkan, bahwa orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas dengan menyandang diabetes tipe 2 mungkin akan merasa lebih baik setelah merubah urutan makan.

Studi ini mengungkapkan mengonsumsi sayuran atau protein kemudian ditutup dengan karbohidrat akan mengurangi kadar gula tinggi.

Penelitian yang dilaporkan Diabetes Care menjelaskan bahwa mengkonsumsi brokoli atau ayam terlebih dahulu sebelum memakan roti dan jus buah akan menghasilkan kadar gula dalam darah lebih rendah selama dua jam berikutnya. Hal itu berbanding terbalik dengan konsumsi makanan yang sama, namun, dengan urutan berbeda.

"Ketika kita melihat hasilnya, kami benar-benar didorong bahwa ini adalah sesuatu yang berpotensi menguntungkan orang," kata Dr Louis Aronne, penulis senior studi tersebut dari Weill Cornell Medical College di New York, dilansir dari Foxnews, Senin (6/7).

Diketahui bahwa diabetes merupakan penyakit yang begitu banyak penderitanya. Di Amerika Serikat 29 juta orang terkena diabetes. Diabetes yang paling umum diderita adalah tipe 2.

Penelitian baru menunjukkan bahwa orang dapat mengambil manfaat dari waktu konsumsi karbohidrat saat makan bukan hanya menghindari makanan tertentu. Para peneliti merekrut 111 orang dengan diabetes tipe 2 yang kelebihan berat badan. Mereka mengonsumsi obat yang disebut metformin, obat membantu mengontrol gula darah.

Para peserta diminta berpuasa selama 12 jam saat malam hari sebelum mengonsumsi makanan dengan jumlah 628 kalori gabungan antara protein, karbohidrat, dan lemak. Minggu pertama, peserta mengonsumsi roti ciabatta dan jus jeruk (karbohidrat) terlebih dahulu. Kemudian mereka memakan ayam panggang tanpa kulit, salad kecil, dan mentega kukus brokoli 15 menit kemudian.

Minggu berikutnya peserta mengonsumsi menu yang sama, tapi dengan urutan makan terbalik. Salad dan brokoli lebih dulu, kemudian ayam, dan ditutup karbohidrat. Para peneliti juga mengambil sampel darah sebelum makan dan 30, 60 dan 120 menit sesudahnya.

Ketika para peserta makan sayuran dan protein lebih dulu, kadar gula darah mereka sekitar 29 persen lebih pada 30 menit setelah memulai makan, dibandingkan dengan ketika mereka makan karbohidrat pertama. Pada menit ke-60 dan ke-120 setelah peserta mulai makan, kadar gula darah 37 persen dan 17 persen lebih rendah dibandingkan dengan ketika karbohidrat dikonsumsi pertama.

Penelitian ini sudah dapat menunjukan bahwa urutan makan dapat memengaruhi penyerapan kadar gula darah bagi penyandang diabetes tipe 2. Studi baru sedang dilakukan lagi, agar hasil dari penelitian ini lebih bisa terlihat jauh ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement