Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Koperasi dan UKM Harus Makin Dikembangkan

Selasa 30 Jun 2015 19:01 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Suasana sebuah koperasi

Suasana sebuah koperasi

Foto: wordpress.file

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada tiga aktor pelaku ekonomu yang harus selalu bersinergi yaitu negara, swasta dan koperasi. Pengamat ekonomi Prof. Firmanzah menuturkan sistem ekonomi Indonesia menganut pada azas kekeluargaan maka peran koperasi sangat penting untuk dikembangkan.

Diakui di Indonesia ada ratusan ribu koperasi. Dari ribuan koperasi di antaranya sudah world class. Bila sudah world class maka koperasi itu dari segi gaji dan manajemen sudah sangat proffesional. "Jadi koperasi tak hanya simpan pinjam saja," ujarnya dalam dialog empat pilar.

Meski demikian Firman tetap mendorong agar peran koperasi dikembangkan oleh pemerintah sebab koperasi yang proffesional hanya ada beberapa saja. "Ini tantangan pemerintah dalam melakukan pemberdayaan koperasi," ujarnya.

Firman menekan hal demikian bila azas kekeluargaan masih dipegang sebagai sistem ekonomi bangsa. Diakui sektor koperasi dan usaha kecil dan menengah (UKM) mempunyai kontribusi yang besar. Kalau negara hadir dalam sektor ini maka sektor ekonomi akan dinikmati oleh rakyat.

Dia mendorong agar pemerintah pusat dan daerah harus memberdayakan sektor koperasi dan UKM. Firman Mengakui perguruan tinggi pun juga mempunyai tanggungjawab terhadap keberadaan sektor koperasi dan UKM. Pasalnya, pengembangan SDM sangat berpengaruh pada kualitas koperasi. Dia menegaskan pembangunan Indonesia harus berorientasi pada pembangunan manusia.

"Pembangunan tak boleh menyingkirkan manusia," tegasnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler