Jumat 26 Jun 2015 01:47 WIB

Lewat Belajar Bersama Maestro, Siswa Belajar Makna dan Nilai Budaya

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Julkifli Marbun
Anies Baswedan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, telah terpilih 89 orang siswa siswi magang selama 10 hari di tempat 10 maestro yang telah ditentukan. Mereka semua adalah peserta Belajar Bersama Maestro (BBM).

Maestro, ujar Anies, akan belajar kepada maestro yang ditentukan antara lain I Nyoman Nuarta (patung), Tan De Seng (musik), Sam Udjo (angklung), Irawati Durban (tari), Supadminingtyas (sinden), Nasirun (lukis), Didik Nini Thowok (tari), Aditya Gumay (teater), Purwacaraka (komposer), Gilang Ramadhan (musik).

"Melalui kegiatan BBM diharapkan para siswa belajar makna budaya, nilai budaya, kearifan lokal, serta memiliki motivasi untuk berprestasi di bidang seni budaya. Kegiatan ini bertujuan agar para maestro seniman di tanah air ikut mengembangkan pendidikan dan kebudayaan," katanya di Jakarta, Kamis, (25/6).

BBM, ujar Anies, juga mendorong revolusi mental dan pendidikan karakter. Ini dilakukan lewat pengembangan seni budaya yang unik dan menarik.

Kegiatan BBM dilakukan selama libur semester pertama. Ini program rintisan yang akan diadakan setiap libur semester.

"Diharapkan jumlah siswa siswi yang ikut program ini semakin bertambah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement