Kamis 25 Jun 2015 23:14 WIB

Mahasiswa Indonesia Masuk Nominasi Pelajar Paling Inspiratif di Australia

Red:
Harryadi Irawan mendapat penghargaan sebagai mahasiswa internasional terbaik se-Victoria di tahun 2014
Foto: Study Melbourne: Mark Avelino
Harryadi Irawan mendapat penghargaan sebagai mahasiswa internasional terbaik se-Victoria di tahun 2014

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Satu lagi mahasiswa Indonesia di Australia menunjukkan prestasinya. Harryadi Irawan, mahasiswa di William Angliss Institute di Melbourne, masuk dalam nominasi Pelajar Paling Inspiratif 2015 di Australia.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Dewan Pelajar Internasional Australia (Council of International Students Australia, CISA) sebuah lembaga yang membawahi para mahasiswa internasional di Australia.

Selain Harryadi, dalam kategori pelajar paling inspiratif ini ada 4 mahasiswa lainnya yaitu: Wen Kai Tony Wang asal China di University of Melbourne, Huong Dang asal  Vietnam di Swinburne University of Technology, Saraswathy Varatharajullu dari Singapura di University of Tasmania, dan Sahil Puri dari India di Victoria University.

Dalam perbincangan dengan wartawan ABC Australia Plus Indonesia L. Sastra Wijaya hari Rabu (24/6) malam lalu, Harryadi mengatakan dia bangga bisa masuk dalam nominasi sebagai mahasiswa internasional paling inspiratif se-Australia tersebut.

Pengumuman pemenang akan dilakukan 8 Juli mendatang di Melbourne.

"Saya tidak tahu apakah akan menang atau tidak. Nominasi lain juga bagus-bagus. Namun sudah bisa masuk dalam lima besar saja sudah merupakan kebanggaan," kata Harry.

Harryadi sebelumnya sudah mendapat penghargaan sebagai mahasiswa internasional terbaik di Negara Bagian Victoria tahun 2014.

"Salah seorang yang masuk dalam nominasi Houng Dang dari Vietnam juga pernah menjadi mahasiswa internasional terbaiik Victoria. Dia menang di tahun 2013," tambah Harry.

 Selain melanjutkan kuliah di William Angliss Institute, menurut Harryadi, sejak menerima penghargaan sebagai mahasiswa terbaik se-Victoria, dia melanjutkan banyak kegiatan untuk membantu mahasiswa lain dan juga mempromosikan sekolahnya.

"Saya menjadi pembicara dalam berbagai kegiatan baik di dalam maupun di luar kampus. Utamanya berbagi pengalaman dengan mahasiswa internasional lainnya. Saya juga terlibat dalam program mentoring di William Angliss," kata mahasiswa asal Pontianak (Kalimantan Barat) tersebut.

Selain Harryadi Irawan, dalam nominasi CISA tahun 2015, juga terdapat mahasiswa asal Indonesia lainnya.

Untuk kategori pelajar terbaik dari sekolah kejuruan (VET/TAFE), Dharmawan Santosa dari Eynesbury College di Adelaide Selatan masuk dalam nominasi, sementara itu dalam kategori Asosiasi Pelajar Terbaik, Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) juga masuk dalam nominasi.

PPIA masuk dalam nominasi, bersama dengan Klub Pelajar Internasional Charles Sturt University (CSU ISC), Asosiasi Pelajar Afghanistan University Queensland  (AfSA UQ), Federasi Pelajar Internasional Australia (AFIS), dan Dewan Pelajar Internasional Malaysia di Australia (MASCA).

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement