Kamis 18 Jun 2015 10:56 WIB

Ini Mengapa Jamaah Haji Wajib Vaksin Meningitis

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Umroh haji di Mekkah, suntik meningitis. (Republika/Desi susilowati).
Foto: Republika/Desi susilowati
Umroh haji di Mekkah, suntik meningitis. (Republika/Desi susilowati).

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap calon jamaah umrah dan haji yang hendak berhaji ke tanah suci Mekkah dan Madinah, diwajibkan untuk melakukan suntikan vaksin meningitis sebelumnya. Hal ini berlaku untuk semua jamaah haji dari seluruh negara. Mengapa vaksin ini begitu penting? Apa alasannya?

Dokter spesialis anak sekaligus konsultan jantung anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr Piprim Basarah Yanuarso SpA (K) menjelaskan vaksin meningitis penting karena saat berhaji atau umroh Anda akan bertemu dan berkumpul dengan orang dari berbagai negara. Termasuk dengan orang Afrika atau Amerika Latin. Mereka inilah pembawa penyakit meningitis.

“Di mulut mereka sudah ada atau hidup bakteri atau virus yang membuat meningitis, sudah bersahabat di mulutnya,” ungkapnya.

Pada saat tawaf atau saat sai, mungkin saja mereka batuk. Padahal mereka tidak menggunakan masker. Hal inilah yang bisa membuat virus ini menyebar ke orang lain. “Kalau di orang itu virus ini tidak jadi penyakit, tapi di kita yang tidak memiliki virus ini justru akan menjadi penyakit,” ujarnya.

Karena itulah, Arab Saudi mewajibkan seluruh jamaah umroh dan haji melakukan vaksinasi meningitis. Jika tidak divaksin, maka kemungkinan Anda akan terkena penyakit meningitis, yaitu radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen. Radang dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau juga mikroorganisme lain. Walaupun jarang disebabkan oleh obat tertentu.

Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi diotak dan sumsum tulang belakang. Sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis. Jadi, jangan coba-coba tidak melakukan vaksinasi jika tidak mau berakhir seperti itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement