Selasa 16 Jun 2015 13:26 WIB
SEA Games 2015

Angga/ Ricky Jadi Juara Dua Kali di Singapura

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Bilal Ramadhan
Ganda putra Indonesia Angga Pratama (kiri) dan Ricky Karanda Suwardi (kanan) berfoto bersama maskot turnamen bulutangkis BCA Indonesia Open 2015 seusai acara jumpa pers di Jakarta, Senin (25/5).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ganda putra Indonesia Angga Pratama (kiri) dan Ricky Karanda Suwardi (kanan) berfoto bersama maskot turnamen bulutangkis BCA Indonesia Open 2015 seusai acara jumpa pers di Jakarta, Senin (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Ricky Karanda Suwardi memiliki kesan mendalam terhadap Singapura.  Maklum, di negeri Merlion inilah, untuk pertama kalinya Ricky memenangkan turnamen bulu tangkis kelas super series.

Bertempat di Singapore Indoor Stadium, 12 April 2015, bersama Angga Pratama, Ricky sukses menjadi juara ganda putra kejuaraan Singapura Open. Di partai puncak, Ricky/Angga sukses menumbangkan duo asal Cina Fu Haifeng/Zhang Nan melalui tiga set 21-15, 11-21 dan 21-14.

Tidak lebih dari tiga bulan, Singapura kembali menghadirkan kegembiraan bagi Ricky.  Masih bersama Angga, pasangannya sejak akhir 2014, Ricky sukses meraih medali emas SEA Games 2015 Singapura.

Dalam partai puncak yang dihelat di Singapore Indoor Stadium, Selasa (16/6), Ricky/Angga mengalahkan rekan senegaranya yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dua set langsung 21-12 dan 24-22.

"Di Singapura ini saya tenang banget dan enjoy mainnya.  Mungkin karena suporternya hampir sama kayak Indonesia.  Jadi, menurut saya ini second home buat saya.  Mungkin juga hoki saya bagus di sini," ujar Ricky kepada ROL, Selasa (16/6).

Pemuda asal Cirebon ini mengaku sangat senang, bahagia dan bangga bisa merebut emas. Terlebih dua tahun silam di SEA Games 2013 Myanmar, ia hanya mampu merebut medali perak bersama pasangannya ketika itu Berry Anggriawan. Uniknya yang mengalahkan mereka saat itu adalah Angga dengan Ryan Agung Saputra.

Ditemui terpisah, Angga menilai pertandingan final, meskipun lawannya adalah rekan di pemusatan latihan nasional di Cipayung, tidaklah mudah.  Meski unggul telak di set pertama, perlawan dirasakan pada set kedua.  Duet Kevin/Marcus sempat unggul 11-2. Namun berkat ketenangan dan kesabaran, perolehan poin bisa disusul hingga akhirnya menang.

"Konsentrasi intinya. Mikirnya emas mungkin ya," kata Angga.

Secara pribadi, Angga mengaku senang karena ini merupakan emas kedua di kancah SEA Games setelah dua tahun lalu di Myanmar. Sementara, Marcus menyebut medali perak bukan hasil yang buruk.  Terlebih, ini merupakan SEA Games pertama baginya dan Kevin. "Ke depannya pengen lebih baik lagi," ujar Marcus.

Sedangkan Kevin membenarkan hasil ini tidak sesuai dengan targetnya yaitu medali emas.  Akan tetapi, Kevin memuji penampilan duet Ricky/Angga yang dinilainya lebih sabar dan tenang. "Mereka lebih siap dari awal," kata Kevin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement