REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manager tim Bulutangkis Indonesia untuk kejuaraan Sea Games 2015, Lius Pongoh, berharap pemain mudanya bisa tampil baik dalam kejuaraan se-Asia Tenggara di Singapura, Juni mendatang. Lius mengatakan dirinya tak khawatir meski Indonesia kembali menerjunkan pemain muda. Kata dia, ini dimaksudkan untuk meregenerasi tim bulutangkis indonesia.

"Kalau tidak sekarang kapan lagi, jadi kita tidak selalu berpatokan pada yang tua-tua terus," kata Lius Pongoh saat dihubungi ROL, Rabu (26/5) siang.

Sebelumnya dalam ajang Piala Sudirman, Indonesia mengalami kekalahan dari Tiongkok. Terlebih kekalah itu lahir di nomor yang diisi oleh pemain muda Indonesia. Tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty terpaksa Walk Out sebab cedera, saat melawan Li Xuerui. Dengan itu juga, Bella pun dipastikan tak akan tampil pada Sea Games nanti.

Selain kekalahan ditunggal putri. Tunggal putra Indonesia pun mengalami kekalahan. Jhonatan Cristi masih kalah level oleh Chen Long. Begitupun dengan ganda putri yang menerjunkan Greysia Polli/Nitya Krishinda Maheswari. Indonesia hanya berhasil mencuri angka di nomor ganda putra lewat pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan. Kata Lius, ia tak membuat target tinggi bagi pemain mudanya.

"Di singel putra masih Jhonatan, kami tak berharap banyak, kami minta mereka supaya main maksimal saja," tutur Lius.

Lius menambahkan saat ini indonesia masih bertumpu pada ganda putra dan ganda campuran untuk menyabet mendali emas. Kata Lius, tim bulutangkis Indonesia akan kembali melakukan persiapan Sea Games usai pemainnya kembali setelah selesai mengikuti Australia Open Super Series hingga akhir bulan nanti. Selain itu, mereka juga akan mengikuti BCA Indonesia Open Super Series Premier di Istora Senayan awal Juni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika