REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- SD Bina Insani menggelar acara bertajuk Kid’s Expression. Acara yang mengambil tema Mutiara Ti Tatar Sunda itu diadakan di Kampus SD Bina Insani Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang dibuka Presiden Direktur Sekolah Bosowa Bina Insani Dr Sutrisno Muslimin tersebut diikuti para siswa kelas I sampai VI SD Bina Insani, baik program Reguler, Internasional maupun Akselerasi.
Kepala SD Bina Insani Fatchul Dzannah mengatakan Kid’s Expression diadakan setiap tahun pada bulan April atau awal Mei.
Selain dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional, Kid’s Expression juga sebagai wadah para siswa untuk menunjukkan kebolehan mereka setelah mengikuti kegiatan ekstra kurikuler (eskul) dalam tahun ajaran ini.
“Kid’s Expression juga bertujuan untuk menggali kreasi seni dari masing-masing paralel kelas, misalnya dalam bentuk gerak, tari dan lagu,” kata Fatchul Dzannah menjelaskan.
Fatchul Dzannah menyebutkan, eskul yang ditampilkan dalam acara Kid’s Expression tersebut antara lain tartil Qur’an, marawis, paduan suara, jaipongan, karate, taekwondo, dan perkemahan Sabtu Minggu untuk eskul Pramuka. “Para siswa juga menampilkan sejumlah permainan dan lagu rakyat yang berasal dari budaya Sunda,” ujarnya.
Acara yang didukung Yayasan Bosowa Bina Insani, Parent Associantion Bosowa Bina Insani (PABBI) SD Bina Insani, dan orang tua murid itu mengambil tema “Mutiara Ti Tatar Sunda” atau Mutiara dari Tanah Sunda, dan mengangkat judul “Jabang Tutuka”.
Kisah wayang golek itu mengambil setting Kerajaan Pringgondani, tempat para dewa menggembleng Arjuna. “Judul ‘Jabang Tutuka’ ini kita analogikan sebagai siswa-siswi SD Bina Insani yang sedang digodok dalam sebuah lembaga pendidikan bernama SD Bina Insani, agar menjadi anak-anak yang saleh, cerdas, pintar, tangguh, serta sukses dunia dan akhirat,” papar Fatchul Dzannah.
Presiden Direktur Sekolah Bosowa Bina Insani Sutrisno Muslimin menyatakan sangat mendukung kegiatan Kid’s Expression. “Kami mengapresiasi Kid’s Expression yang digelar setiap tahun oleh SD Bina Insani. Kegiatan ini sangat positif. Pembina Yayasan Bosowa Bina Insani H M Aksa Mahmud pun menyatakan sangat mendukung kegiatan seperti ini,” kata Sutrisno Muslimin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
