Senin 18 May 2015 16:09 WIB

BSI Urun Ide di Forum ASEAN Leaderpreneur Conference

Mahasiswa BSI dalam forum ASEAN Leaderpreneur Conference (ALC) 2015.
Foto: BSI
Mahasiswa BSI dalam forum ASEAN Leaderpreneur Conference (ALC) 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda harus berani menjadi pemimpin. Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) sebagai kampus yang ikut membangun jiwa enterpreneur dan kepemimpinan ikut berpartisipasi dalam ASEAN Leaderpreneur Conference (ALC) 2015.

Tita Ayu Lestari, mahasiswa ABA BSI didampingi oleh Arif Hidayat , dosen BSI berkesempatan untuk menghadiri ALC. ALC yang dilaksanakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 7-10 Mei 2015, dengan mengusung tema “Part of Global Netizen”.

ALC 2015 digagas oleh ASEAN Youth Preneur yang bermarkas di Kementrian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia. ALC 2015 merupakan sebuah wadah bagi para pemuda di regional ASEAN, khususnya yang tertarik pada bidang wirausaha dan kepemimpinan untuk dapat berkolaborasi. Kegiatan ini sebagai ajang pembelajaran dan peningkatan pemahaman konsep mengenai ide dan realisasi melalui seminar dengan para ahli dari berbagai negara ASEAN.

Selain itu, dikumpulkan pula berbagai ide bisnis wirausaha, dalam rangka berperan serta dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, serta mempertemukan dengan otoritas terkait dalam hal pemberian dukungan. Tak terkecuali perwakilan BSI juga memberikan sumbang ide konsep wirausaha.

ALC diisi dengan berbagai seminar dengan para pembicara antara lain Effendy Zulkifli (motivator bisnis dan wirausaha di Malaysia), Aishah Zahari (strat up scout, design entrepreneur, Singapura), Anna Karina Jardin (Ketua Pemuda dan Wirausaha, Filipina), Sunil Hasmukaray (motivator dan wirausaha), Datok Dzulkarnain Taib (senior jurnalis Malaysia) serta perwakilan dari ASEAN Office Jakarta.

Harapannya, dengan terlaksanakanya ALC 2015 para pemuda dapat berupaya mempersiapkan diri menghadapi persaingan global. Para pemuda tidak hanya mendapat tambahan wawasan bisnis, tetapi juga dapat membangun jaringan bisnis diantara pemuda se-Asia Tenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement